Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membenarkan setiap kebijakan yang tidak populis memiliki risiko tersendiri. Tapi, kebijakan yang tidak populis justru memiliki manfaat tergolong relatif besar. Salah satu kebijakan non-populis dimaksud yakni pembangunan Sodetan Kali Ciliwung. Imbas pembangunannya, sejumlah keluarga harus direlokasi.
"Memang semua itu ada risiko yakni memindahkan warga kan ada risikonya. Kebijakan-kebijakan yang tidak populis. Tapi kan ini untuk kepentingan yang lebih besar," lanjut Heru di lokasi pembangunan Sodetan Kali Ciliwung.
Heru menyebutkan, pihaknya kini mengebut untuk percepat pembebasan lahan Sodetan Kali Ciliwung.
"Kita kan malu terus ditagih Pemerintah Pusat soal pembebasan tanah yang terkadang babaliut dengan pemilik tanah bersaudara tidak sepaham,” ungkap Heru.
Baca juga: Banjir Parah di Jaktim akibat Normalisasi dan Sodetan belum Selesai
Saat ditanya apakah sebagai aparatur sipil negara (ASN) tidak memiliki beban politik saat menggarap program yang berhubungan dengan warga, Heru menjawab, semua program kerja memiliki aturan mengikatnya.
Dia mencontohkan, jika terdampak pembangunan proyek, warga akan direlokasi ke rumah susun. "Jika ada sengketa, ada aturannya. Sengketa, kami titipkan haknya dia dikonsinyasi. Kami jalankan semuanya," kata Heru, di Jakarta, Selasa (23/5).
Baca juga: Dinas SDA Tegaskan Pembebasan Lahan Sodetan Kali Ciliwung Wewenang Pusat
Dia menambahkan peraturan yang mengikat sebuah program pun disampaikan kepada masyarakat. Heru menegaskan, jika tidak disampaikan kepada masyarakat, sebuah program justru bakal jalan di tempat. Khususnya menyangkut rencana proyek sampai masalah pembebasan lahan.
Heru menyebutkan, sedikitnya 59 bangunan liar digusur demi proyek Sodetan Kali Ciliwung. Saat disinggung mengenai pujian dari Presiden Joko Widodo atas progres proyek Sodetan Kali Ciliwung lebih lancar setelah Pemprov DKI dipimpin Heru, dia hanya tersenyum.
Heru juga mengungkap ada tiga perintah Jokowi untuk pembangunan DKI Jakarta. Soal mengatasi kemacetan, penanganan banjir dan polusi udara tingkatannya jauh melebihi ambang batas. (Ssr/Z-7)
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan pelantikan tersebut dilaksanakan pukul 08.00 WIB di Gedung Krida Bhakti, Sekretariat Negara, Jakarta.
Mendagri Tito Karnavian melantik Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Teguh Setyabudi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta
Presiden Jokowi telah memberhentikan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta dan digantikan Teguh Setyabudi.
Presiden Joko Widodo memberhentikan dengan hormat Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dan mengangkat Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10) mendatang akan dihadiri oleh perwakilan negara-negara sahabat.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim pihaknya telah melakukan penindakan lebih dari 100 titik lokasi parkir liar di Jakarta.
Usulan itu tersebut sebelumnya telah dilayangkan Korpri kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menteri PAN-RB Rini Widyantini.
Pramono menerapkan aturan penggunaan transportasi umum bagi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI sejak Rabu (30/4).
ASN dituntut untuk tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat moral, serta empati untuk melayani.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Pramono minta para kepala perangkat daerah untuk mendata siapa saja ASN di perangkat daerahnya yang sudah maupun yang belum memiliki APAR di rumah masing-masing.
Menurut Toha, sikap tegas Presiden Prabowo untuk menyingkirkan pejabat yang tidak mampu bekerja secara profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved