Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dianggap kurang mengantisipasi terjadinya banjir. Padahal musim hujan terjadi secara rutin setiap tahunnya.
"Karena sudah rutin pergantian cuaca seperti itu mestinya Pemprov DKI sudah bisa mengantisipasinya," ujar Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoekifli saat dikonfirmasi, Selasa, 7 November 2023.
MTZ sapaan akrabnya menyebut penanganan banjir di tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) telah dilakukan. Seperti membersihkan saluran air.
Baca juga : Jakarta Terendam Banjir, Heru Budi Evaluasi Fungsi Sodetan Ciliwung
Sehingga, saat ini diperlukan langkah komperhensif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. MTZ mengingatkan bahwa musim hujan saat ini akan menentukan efektivitas Sodetan Ciliwung.
"Kalau ternyata efektivitas nya masih rendah maka bisa dievaluasi lagi untuk perbaikan-perbaikan selanjutnya," bebernya.
Baca juga : 21 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir akibat Luapan Kali Ciliwung
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 54 RT Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terendam banjir. Hal itu terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu, 4 November malam.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 22 RT, saat ini menjadi 54 RT atau 0,175 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta pada pukul 12.00 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, dalam keterangannya, Minggu, 5 November.
Lokasi yang terendam banjir yakni 6 RT di Kelurahan Cililitan dengan ketinggian air mencapai 1,6 meter, 14 RT di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air hingga 1,6 meter, 5 RT Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air hingga 2,5 meter, dan 27 RT di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air hingga 1,75 meter.
Sementara, sebaran RT yang terendam banjir di Jakarta Selatan yakni 1 RT di Kelurahan Rawajati dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter, dan 1 RT di Kelurahan Kebon Baru dengan ketinggian air hingga 60 sentimeter. (MGN/Z-4)
Perlu pembuatan sistem pencegahan banjir yang cukup besar seperti waduk atau embung
PEMERINTAH Kabupaten Garut menetapkan kesiapsiagaan darurat bencana longsor dan banjir setelah beberapa hari melanda sejumlah wilayah.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Hujan deras yang terjadi di Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 rumah dengan ketinggian air rata-rata setiap rumah 30 sentimeter.
hujan deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Kiararambay, Girimukti, Kabupaten Garut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Narasi sejarah Jakarta selama ini terlalu menonjolkan peran lokal dan mengabaikan kontribusi daerah lain.
Kader Dasawisma telah bekerja secara nyata sebagai pasukan terdepan dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mengungkap selain Padel, lapangan atau lokasi olahraga lainnya juga telah dikenakan pajak 10%.
Warga Jakarta pernah menitipkan amanah kepada 10 kader terbaik Hanura untuk memperjuangkan hak dan aspirasi mereka di DPRD DKI
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved