Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PRESIDEN Joko Widodo meyakini bencana banjir di DKI Jakarta akan semakin berkurang ke depan, seiring dengan akan selesainya pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.
"Ini akan mengurangi banyak sekali area banjir di Jakarta. Ini kalau dari Ciliwung sudah siaga 4 dan dibuka, bisa mengurangi 33 meter kubik per detik. Gede banget," ujar Jokowi saat meninjau Sodetan Ciliwung di Jakarta, Selasa (24/1).
Baca juga: Dishub DKI Segera Cairkan Dana Hibah Rp75,4 Miliar untuk Dukung ETLE
"Kalau pada siaga 1, bisa 63 meter kubik per detik karena terowongan ini, salurannya 3,25 meter dan ada dua. Kanan 3,25 meter, kiri 3,25 meter, sepanjang 1,3 kilometer."
Proyek sodetan tersebut ditargetkan akan rampung pada April mendatang. Dari peninjauan langsung di lapangan, Jokowi meyakini jadwal penyelesaian tidak akan meleset.
"Kita harapkan nanti April insya Allah sudah selesai. Orang baru ditengok tadi ke dalam, apa tunner boring-nya sudah bergerak lagi. Rampung. Lihat saja nanti di April," jelas mantan wali kota Surakarta itu.
Kendati Sodetan Ciliwung rampung, ia mengatakan bencana banjir belum akan sepenuhnya hilang dari ibu kota. Menurutnya, masalah itu sangat kompleks dan memerlukan penanganan yang terintegrasi dari hulu sampai hilir.
Di hulu, pemerintah sudah selesai membangun dua bendungan kering yaitu Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang didesain khusus untuk menampung air dari kawasan Bogor dan sekitarnya.
"Di bawah, di Jakarta, masih ada masalah sekarang, tapi sebentar lagi akan selesai, Sodetan Ciliwung. Kalau ini sudah, tinggal urusan ketiga, yaitu pompa di sungai-sungai dan normalisasi Ciliwung serta 12 sungai yang ada, Pesanggrahan, Angke, Cipinang, dan lain-lain. Itu harus dinormalisasi kalau kita mau Jakarta tidak banjir," ucapnya.
Selain itu, penanganan banjir yang disebabkan air rob dari perairan di utara Jakarta juga menjadi prioritas.
Jokowi mengaku telah memerintahkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mulai membangun tanggul laut.
"Saya sudah perintahkan Gubernur DKI. Ini bukan pekerjaan mudah, tetapi kalau konsisten kita kerjakan akan mengurangi sampai nanti akhirnya hilang," tandasnya. (OL-6)
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kota yang modern, efisien, dan inklusif melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Pemprov Jakarta terus mengupayakan berbagai program dan kegiatan agar anak-anak Jakarta tumbuh dalam lingkungan yang mendukung pemenuhan hak anak
Proyek ini merupakan langkah nyata untuk memperluas kehadiran BWH Hotels di Indonesia dan mendukung pertumbuhan destinasi wisata dan bisnis di kawasan TB Simatupang, Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkap upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan ruang berekspresi bagi masyarakat, khususnya siswa-siswi.
Adapun garis kemiskinan di Jakarta pada Maret 2025 lebih tinggi dari nasional yakni Rp609.160 per kapita per bulan.
Pramono mengakui ada beberapa permasalahan yang muncul ketika Pemprov Jakarta hendak membongkar tiang monorel yang mangkrak itu.
Perumahan warga kawasan Bidara Cina terendam banjir setinggi 1 meter akibat meluapnya air sungai Ciliwung.
Evaluasi ini untuk memperbaiki SOP yang telah dijalankan saat ini agar Sodetan Ciliwung bisa lebih maksimal menanggulangi banjir.
Pembangunan fasilitas Sodetan Kali Ciliwung tidak membuat Jakarta sepenuhnya terbebas dari banjir. Sodetan Ciliwung hanya berfungsi mengurangi tinggi muka air dan durasi banjir.
Pemprov DKI Jakarta menyebut, Kali Ciliwung yang rampung dan diresmikan pada Desember tahun lalu bukan satu-satunya cara untuk mengatasi banjir Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta diminta agar berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memaksimalkan pemanfaatan Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi mengingat kini menjelang musim hujan.
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dianggap kurang mengantisipasi terjadinya banjir. Padahal musim hujan terjadi secara rutin setiap tahunnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved