Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Saat ini, saham berkode emiten DLTA ini dimiliki Pemprov DKI sebanyak 26,25%.
DPRD tetap menolak rencana Anies menjual saham PT Delta karena dinilai tidak masuk akal lantaran BUMD tersebut selalu menguntungkan
Alumni 212 mengaku kecewa lantaran DPRD DKI tak memenuhi keinginan Anies untuk menjual saham bir PT Delta Djakarta Tbk.
Terlihat dua mobil Barracuda kepolisian terparkir di depan Gedung DPRD DKI. Mobil itu disiapkan guna mengantisipasi jika terjadi kericuhan. Sebuah pagar berduri juga disiapkan di depan kantor para wakil rakyat.
Jumlah massa demonstran diperkirakan sekitar 200-300 orang.
DPRD belum pada tahap menyetujui atau menolak, yang utama DPRD meminta kajian tentang pelepasan saham PT Delta
Anies mengaku sedang melobi ke beberapa ketua fraksi.
Wakil Ketua DPRD DKI melakukan lobi politik pada anggota dewan agar mendapat dukungan menjual saham PT Delta
DPRD bekerja berdasarkan aturan sehingga tidak bisa membahas jika tidak ada surat pengajuannya
Pemprov DKI mengusulkan agar saham DLTA hanya sebesar Rp240,12 per lembar saham. Namun usulan itu ditolak pada RPUST.
Saat telah lepas kepemilikan sepenuhnya dari PT Delta, Pemprov pun bisa lebih tegas dalam mengendalikan minol di tengah masyarakat.
"Mudah-mudahan akan segera tuntas (pelepasan saham). Tahun depan mudah-mudahan sudah tidak ada lagi."
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menegaskan dirinya tidak akan menyetujui penjualan saham milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di PT Delta Djakarta Tbk.
PEMPROV DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui memiliki niat untuk menjual kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk.
"Ini enggak salah mau dijual? Penjualannya pun tidak rasional. Mohon izin, Rp1 triliun? Itu sudah terbuka (Tbk) loh. Apa mau kita jadi bodoh lagi, kan enggak boleh begitu," tegasnya.
Menurut data Bursa Efek Indonesia, komposisi pemegang saham PT. San Miguel per akhir Oktober 2020 adalah Pemprov DKI Jakarta 58,33% atau jadi pemegang saham mayoritas.
Informasi bersumber dari satu dokumen di situs BEI yang di dalamnya komposisi saham tertukar/terjadi kesalahan penulisan antara saham Pemprov DKI Jakarta dan saham San Miguel Malaysia .
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta menegaskan tidak ada penambahan saham milik pemprov di PT Delta Djakarta, produsen bir merek Anker.
Fraksi PKS meminta Pemprov DKI Jakarta untuk segera melepas sahamnya di perusahaan minuman keras (miras) PT Delta Djakarta Tbk sejalan dengan pencabutan Perpres No 10/2021.
Bambang menilai kepemilikan Saham DKI di Delta manfaatnya tidak begitu besar malah cenderung lebih banyak mudharatnya.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved