Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kajian Pemprov DKI Jakarta untuk menjual saham PT Delta Djakarta menjadi faktor utama untuk menetapkan apakah DPRD setuju atau tidak.
Keinginan Pemprov DKI Jakarta menjual saham bir karena untuk melindungi warga terutama kesehatan karena minuman beralkohol dapat mengganggu kesehatan.
Sudah terdapat lima fraksi yang mendukung pelepasan saham bir ini.
Bambang Kusumanto berharap pelepasan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar 26,25% di PT Delta Djakarta dapat diselesaikan di tahun ini.
Alasan Anies ingin menjual saham di PT Delta Djakarta Tbk yaitu agar Pemprov DKI menjadi regulator murni dan tidak memiliki peran sebagai penjual.
Rencana penjualan saham tersebut, kata dia, adalah janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama pasangannya, Sandiaga Uno, saat Pilkada 2017 lalu.
Apabila saham sebesar 26,25% itu dijual saat ini, Pemprov DKI dapat meraih untung ratusan miliar rupiah.
Jika saham itu dijual, hasilnya bisa diberikan kepada badan usaha milik daerah (BUMD) lain yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
MANTAN Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menegaskan tak ada potensi korupsi dalam penjualan saham yang rencananya dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Pengeluaran pembiayaan dalam postur anggaran di Indonesia hanya diperbolehkan untuk membiayai program yang nanti menghasilkan keuntungan seperti investasi di BUMD.
WAKIL Ketua Dewan Riset Daerah DKI Jakarta Sunarsip mengatakan, saat ini bukan waktu yang tepat untuk menjual saham bir milik Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk.
Demokrat memberi sejumlah catatan bagi Pemprov DKI yang akan menjual saham bir harus mendapatkan persetujuan DPRD
Pemprov DKI Jakarta juga tidak berusaha menambah permodalan ke dalam perusahaan tersebut untuk menambah jumlah saham.
PT Delta Djakarta Tbk berhasil meraih laba hingga Rp123,5 miliar tahun lalu. Dengan keuntungan tersebut, PT Delta bakal menyetorkan dividen kepada Pemprov DKI hingga Rp52,5 miliar.
Multi Bintang berhasil memperoleh pertumbuhan pendapatan sebesar 8% serta meningkatkan laba usaha sebanyak 5% atau menjadi Rp1,655 triliun.
Perusahaan berkode emiten MBLI ini juga memiliki produk nonalkohol. Ada beberapa produk minuman nonalkohol seperti Bintang Zero, Bintang Radler Zero, Fayrouz, dan juga Green Sands.
EUFORIA prospek pemulihan ekonomi global berkat efektifnya hasil uji vaksin berdampak juga pada pasar surat utang.
SAHAM-saham Prancis ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (17/11), memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut.
IHSG mengalami koreksi sekitar 1% sepanjang dua minggu terakhir
PRODUSEN minuman kemasan seperti bir Guinness, Harp, Rockshore, dan Smithwick, Diageo Ireland, baru-baru ini mengumumkan inisiasinya untuk menggantikan kemasan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved