Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta menargetkan bisa melepas saham di PT Delta seluruhnya tahun depan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan pihaknya ingin agar DKI tidak lagi memiliki keterkaitan dengan perusahaan produsen minuman beralkohol tersebut.
"Mudah-mudahan akan segera tuntas (pelepasan saham). Tahun depan mudah-mudahan sudah tidak ada lagi," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (16/8).
Pemprov DKI Jakarta sendiri memiliki saham sebesar 26,25% dan mendapat dividen maksimal Rp50 miliar pertahun.
Baca juga : Dinilai Warisan Belanda, Pemprov DKI Didesak Jual Saham Bir
Rencana penjualan saham PT Delta yang terkenal dengan merek dagang Anker Bir itu sudah dihembuskan Anies sejak tahun lalu namun masih menemui beberapa kendala di antaranya belum didapatnya persetujuan DPRD DKI Jakarta.
Di sisi lain, nilai saham Pemprov DKI yang mencapai Rp1,2 triliun bisa digunakan untuk program lain semisal jaringan perpipaan distribusi air bersih.
"Warga Jakarta lebih membutuhkan air minum. Jadi dana itu lebih penting dipakai, tapi untuk bangun infrastruktur bagi air minum, apalagi (dividen) tambahnya cuma segitu, kan sedikit sekali," imbuhnya.
Nilai dividen yang dibagikan PT Delta pun tiap tahunnya cenderung stagnan malah pernah menurun. Anies pun mengungkapkan jika menunggu akumulasi pembagian dividen dari PT Delta sesuai nilai saham yang dimiliki Pemprov, akan membutuhkan waktu yang sangat lama.
"Mungkin puluhan tahun baru sama dengan nilai sahamnya," terangnya. (OL-7)
Saat ini, saham berkode emiten DLTA ini dimiliki Pemprov DKI sebanyak 26,25%.
DPRD tetap menolak rencana Anies menjual saham PT Delta karena dinilai tidak masuk akal lantaran BUMD tersebut selalu menguntungkan
Alumni 212 mengaku kecewa lantaran DPRD DKI tak memenuhi keinginan Anies untuk menjual saham bir PT Delta Djakarta Tbk.
Terlihat dua mobil Barracuda kepolisian terparkir di depan Gedung DPRD DKI. Mobil itu disiapkan guna mengantisipasi jika terjadi kericuhan. Sebuah pagar berduri juga disiapkan di depan kantor para wakil rakyat.
Jumlah massa demonstran diperkirakan sekitar 200-300 orang.
DPRD belum pada tahap menyetujui atau menolak, yang utama DPRD meminta kajian tentang pelepasan saham PT Delta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved