Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WAKIL Ketua Dewan Riset Daerah DKI Jakarta Sunarsip mengatakan, saat ini bukan waktu yang tepat untuk menjual saham bir milik Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk. Sunarsip menjelaskan dalam melepas saham, Pemprov DKI Jakarta harus memerhatikan tiga faktor.
Faktor tersebut adalah waktu, harga, dan banyaknya saham yang hendak dilepas. Faktor yang paling menentukan adalah waktu dan harga.
Saat ini, nilai saham PT Delta sama seperti nilai saham lainnya di masa pandemi yakni mengalami penurunan.
"Saham PT Delta pernah mencapai Rp7.200 per lembar. Sementara saat ini di posisi sekitar Rp3.800, hanya separuhnya saja," kata Sunarsip dalam diskusi virtual bertajuk 'Saham Miras Di Tengah Kriminalitas Mengganas Perlukah Dilepas?', Kamis (1/4).
Ia pun mendorong agar pelepasan saham di perusahaan yang memproduksi bir itu dilakukan di waktu yang tepat yakni saat harga saham mulai meningkat. "Hal ini untuk mencegah polemik di masa depan," ungkapnya.
Baca Juga: Hasil Jual Saham Bir Dapat Dukung BUMD Pangan dan Transportasi
Di sisi lain, ia tetap menyarankan agar izin pelepasan saham itu diperoleh sejak dini dari DPRD DKI Jakarta. Privatisasi perusahaan ini, menurut Sunarsip pernah dilakukan oleh pemerintah Jerman.
"Saat hendak menjual saham di perusahaan, pemerintah Jerman menunggu dulu sampai harganya bangkit normal. Tapi izinnya sudah didapat jauh-jauh hari. Nah, ini yang seharusnya dapat dilakukan oleh Pemprov DKI," kata dia.
Diketahui sampai saat ini Pemprov DKI Jakarta belum berhasil menjual saham di PT Delta Djakarta Tbk. Pemprov DKI belum mendapatkan persetujuan dari DPRD DKI Jakarta untuk melepas saham sebesar 26,25% tersebut. (OL-13)
Baca Juga: Mantan Dirut BEI: Nihil Potensi Korupsi Dalam Penjualan Saham Bir
IHSG mengalami koreksi sekitar 1% sepanjang dua minggu terakhir
PT Delta Djakarta Tbk berhasil meraih laba hingga Rp123,5 miliar tahun lalu. Dengan keuntungan tersebut, PT Delta bakal menyetorkan dividen kepada Pemprov DKI hingga Rp52,5 miliar.
Pemprov DKI Jakarta juga tidak berusaha menambah permodalan ke dalam perusahaan tersebut untuk menambah jumlah saham.
Demokrat memberi sejumlah catatan bagi Pemprov DKI yang akan menjual saham bir harus mendapatkan persetujuan DPRD
Pengeluaran pembiayaan dalam postur anggaran di Indonesia hanya diperbolehkan untuk membiayai program yang nanti menghasilkan keuntungan seperti investasi di BUMD.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 10 Juni 2025, ditutup menguat 117,31 poin atau 1,65% ke posisi 7.230,74.
Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) Simon Hendiawan menyampaikan laporan kepemilikan saham di perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 POJK Nomor 4/POJK.04/2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved