Gagal Jual Saham Bir, DKI: Kita Upaya Terus

PEMPROV DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui memiliki niat untuk menjual kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk.

Perusahaan itu memproduksi minuman beralkohol jenis bir dengan merek Anker yang sudah cukup terkemuka di tengah masyarakat.

Baca juga: Pemprov DKI Terima Dividen Rp100 Miliar dari Bir Anker

Namun, setiap tahun rencana itu selalu dimentahkan oleh DPRD DKI Jakarta. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bahkan menginginkan 26,25% saham di PT Delta Djakarta Tbk. tidak diganggu gugat.

Kepala Badan Pembina BUMD Faisal Syafruddin pun menegaskan pihaknya akan tetap berupaya agar DPRD mau menyetujui rencana penjualan saham ini.

"Kita akan komunikasi dengan dewan supaya ini bisa direalisasikan," ungkap Faisal seusai rapat bersama DPRD DKI Jakarya, Selasa (23/6).

Faisal pun menegaskan karena tidak ada persetujuan DRPD, pelepasan saham itu di Bursa Efek Indonesia (BEI) belum bisa dilakukan.

"Intinya proses penjualan itu harus ada izin dari dewan. Selama izin dari dewan itu belum kita terima, kita tidak bisa diproses," tandasnya.

Baca juga: Soal Saham Bir, Alumni 212 akan Geruduk Kantor DPRD DKI

Kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk. oleh Pemprov DKI bukan disebabkan karena pembelian saham yang sengaja dilakukan. PT Delta Djakarta Tbk sebelumnya adalah perusahaan bir yang pernah berdiri di era penjajahan Belanda.

Saat Indonesia merdeka, aset-aset Belanda termasuk perusahaan bir tersebut dinasionalisasi oleh pemerintah pusat. Oleh pemerintah pusat, perusahaan bir itupun diserahkan kepada pemda untuk dikelola. (Put/A-3)