Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
POLISI Malaysia telah menangkap tujuh dari 20 orang yang diyakini sebagai anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI).
Penguatan pencegahan menjadi penting bila berkaca pada dinamika perkembangan radikalisme terkini.
Gus Miftah, mengingatkan tentang pentingnya dialog kebangsaan dalam menangkal penyebaran paham radikalisme di kalangan pelajar.
BNPT berharap pengelola objek vital yang strategis dapat terus meningkatkan kerja sama dan kualitasnya dalam mencegah tindak pidana terorisme.
Fenomena radikalisme online kini semakin marak dengan adanya media sosial.
Ketika umat berpegang teguh terhadap ilmu pengetahuan, akan melahirkan pemikiran yang berkaitan dengan kemanusiaan dan perdamaian.
Konten radikal harus mendapatkan perhatian yang serius karena dampaknya sangat merusak terutama kepada kelompok rentan yaitu perempuan, anak dan remaja.
BNPT terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran paham radikalisme dan terorisme di lingkungan masyarakat. Upaya itu bahkan semakin digencarkan pada Ramadan tahun ini.
Dengan menghidupkan pengajian yang mengajarkan jemaahnya untuk cinta Tanah Air, radikalisme dapat ditangkal.
KEPALA BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel membeberkan data Setara Institute yang menjadi salah satu kolaborator penelitian BNPT. Kelompok remaja sangat rentan terpapar paham radikalisme.
KEPALA Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel menyebut sel-sel terorisme di Indonesia semakin kuat. Ini alasannya.
SEBANYAK 10 tersangka teroris ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di wilayah Solo, Jawa Tengah. Penangkapan telah dikonfirmasi pihak Densus.
Upaya membendung indoktrinasi ini dilakukan BNPT secara masif melalui berbagai strategi, baik yang bersifat online maupun offline.
Moderatisme sendiri bukanlah mazhab baru ataupun bid'ah seperti yang dituduhkan oleh banyak pihak, justru esensi dari agama itu sendiri yang berada pada titik keseimbangan.
Pengertian moderasi beragama itu tidak menciptakan agama baru, tetapi mengembalikan agama pada karakter aslinya yang memang sudah moderat.
Salah satu yang paling utama adalah momentum perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024. Kmeudian, tahapan pemilu 2024.
Kelompok radikal menganggap bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru bertentangan dengan ajaran agama, sehingga mereka merasa perlu untuk melakukan aksi teror demi menghentikannya.
Ia menyebut perayaan Natal dan tahun baru adalah ajang suka cita bagi masyarakat Indonesia. Namun, dalam momentum itu kerap ada yang mewarnai dengan propaganda negatif.
Harus ada tindakan yang ditempuh sebagai upaya preventif dan deteksi dini aksi teror yang mungkin mengganggu perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan ini melibatkan kaum muda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme melalui 34 Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT).
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved