Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berupaya mencegah penyebaran paham radikalisme di kalangan mahasiswa. Untuk itu, BNPT melaksanakan program Kampus Kebangsaan di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah.
"Kegiatan ini diharapkan meningkatkan resiliensi kampus yang memiliki daya tangkal, daya cegah, dan daya lawan terhadap pengaruh paham radikal terorisme," ujar Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono, dalam keterangan tertulis, Jumat (19/7).
Bangbang menjelaskan salah satu bentuk program Kampus Kebangsaan yang akan digagas adalah Jurnalisme Kebangsaan. Program itu merupakan implementasi partisipasi masyarakat dalam mendukung penaggulangan terorisme.
Baca juga : Menangkal Paham Radikal lewat Ilmu Pengetahuan
"BNPT tidak lama lagi akan mengadakan kompetisi jurnalisme kebangsaan. Kompetisi Jurnalisme kebangsaan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya pemberdayaan masyarakat dalam mendukung penanggulangan terorisme," terangnya.
Sementara itu, Rektor UIN Salatiga Zakiyuddin menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menyakini program itu akan memperkuat peran mahasiswa dalam membangun kesadaran nasional akan bahayanya ideologi kekerasan.
"UIN Salatiga membuka pintu bagi kegiatan Jurnalis Kebangsaan dari BNPT," katanya.
Lebih lanjut, Direktur Kemahasiswaan UKSW Salatiga Giner Maslebo memastikan akan melibatakan seluruh peserta didik untuk berkompetisi. "Kami siap mengajak organisasi-organisasi lainnya di kampus untuk mendukung kegiatan jurnalisme kebangsaan," ucapnya.
Selain Jurnalisme Kebangsaan, BNPT juga akan mengembangkan Warung NKRI Digital di kota Salatiga. (Z-11)
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Kampus tentu tidak boleh abai terhadap tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.
Pembangunan ini pula sejalan dengan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkembang sejalan hadirnya kampus. Termasuk pengelolaan pendidikan terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di kampusnya bertujuan menunjang kualitas pembelajaran bagi para mahasiswa dan dosen.
Prodi S2 dan S3 FEB UNJ tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga pengalaman akademik yang membangun jejaring profesional.
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Entrepreneur Week yang berlangsung sepekan diharapkan menjadi pembekalan mahasiswa mengasah soft skill yang dimiliki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved