Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

3 Tersangka Teroris ISIS Teradikalisasi Lewat Sosmed, Masyarakat Diminta Waspada

Siti Yona Hukmana
07/8/2024 14:06
3 Tersangka Teroris ISIS Teradikalisasi Lewat Sosmed, Masyarakat Diminta Waspada
Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Agustus 2024.(Dok. MGN)

DENSUS 88 Antiteror Polri meminta seluruh masyarakat Indonesia waspada terhadap bahaya paparan radikalisme dan terorisme di sosial media (sosmed). Densus menangkap tiga tersangka teroris yang teradikalisasi lewat sosmed.

"Mungkin kita harus semakin waspada bahwa proses radikalisasi atau termotivasinya seseorang untuk melakukan tindakan teror di dalam negeri banyak sekarang dipengaruhi dari sosial media, baik yang berupa grup, privat maupun dari internet-internet secara umum," kata Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Agustus 2024.

Aswin menyinggung penangkapan remaja berinisial HOK, 19 di Batu Malang, Jawa Timur pada Rabu, 31 Juli 2024. HOK teradikalisasi dari keikutsertaannya di sosial media atau grup-grup sosial media baik yang di dalam negeri atau dikelola dari luar negeri.

Baca juga : Tersangka Teroris di Batu Belajar Rakit Bom dari Internet

Modus ini juga terdapat pada dua tersangka terorisme berinisial RJ dan AM yang ditangkap di Jakarta Barat (Jakbar) pada Selasa, 6 Agustus 2024. Ketiga tersangka yang teradikalisasi lewat sosial media ini terafiliasi dengan jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS.

Aswin meminta fenomena ini menjadi perhatian bersama. Dia pun mengimbau kepada keluarga, orang tua, teman, kerabat yang mengetahui orang-orang di sekitarnya melakukan aktivitas mengarah kepada tindak pidana terorisme segera melaporkan kepada pihak kepolisan.

"Seperti mengakses, mengunggah, kemudian menyebarkan bahan-bahan propaganda Daulah Islamiyah atau Islamic State ataupun kelompok-kelompok teror jaringan lainnya segera melapor kepada satuan polisi terdekat," ujar Aswin.

Baca juga : Densus 88 Tangkap Teroris di Batu Ditangkap saat Hendak Buang Bahan Kimia Pembuat Bom

Laporan masyarakat diperlukan aparat. Agar bisa segera mencegah tindakan teror sedini mungkin.

"Dari tahap persiapan ini bisa kita cegah sehingga kita bisa menghindari jatuhnya korban akibat serangan terorisme," pungkasnya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya