Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENYEBARAN paham radikalisme dan terorisme kerap dilakukan melalui grup sosial media (sosmed). Grup-grup itu disebut Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah di-takedown Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
"Sudah banyak grup-grup sosial media ataupun website website yang kita laporkan yang sudah di-takedown atau dilakukan tindakan baik dari Humas Polri maupun dari Menkominfo," kata juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (7/8).
Aswin menuturkan secara teknis penyelidik Densus 88 atau unit intelijen yang bekerja di Densus 88 dan unit penyidik terus melakukan monitoring. Baik secara fisik jaringan-jaringan yang sudah dikenal, termasuk konten-konten di internet.
Baca juga : 3 Tersangka Teroris ISIS Teradikalisasi Lewat Sosmed, Masyarakat Diminta Waspada
Monitoring ini dilakukan bekerja sama dengan Mabes Porli dan Menkominfo. Penangkapan-penangkapan yang dilakukan terhadap tersangka terorisme disebut hasil dari monitoring tersebut.
"Jadi, kita melakukan seperti skrining atau monitoring dari grup-grup yang memang memiliki aktivitas terkait propaganda teror atau propaganda ISIS khususnya," tutur Aswin.
Adapun Densus menangkap remaja 19 tahun berinisial HOK di Batu, Malang, Jawa Timur, Rabu (31/7). HOK hendak melakukan bom bunuh diri di tempat ibadah di Batu. HOK terafiliasi dengan ISIS setelah terpapar di sosial media. Dia masuk ke dalam grup percakapan Telegram berbayar yang dikelola dari luar negeri.
Baca juga : KPAI: 4 dari 19 Anak Korban Eksploitasi di X dan Telegram Telah Dapat Pendampingan
Meski tak pernah bertemu langsung dengan anggota grup, dia kerap mendapatkan materi seputar aksi terorisme. Bahkan, dia belajar merakit bom dari video tutorial yang dikirimkan lewat Telegram tersebut.
Selang tujuh hari, Densus 88 menangkap dua teroris yang juga pendukung ISIS di Jakarta Barat, Selasa (6/8). Keduanya berinisial RJ dan AM. Mereka juga sempat merakit bom sebelum ditangkap. RJ dan AM tidak masuk dalam jaringan teror aktif, melainkan aktif mengunggah narasi hingga propaganda ISIS di media sosial miliknya.
Di samping itu, meski sama-sama terpapar lewat sosial media, teroris di Batu dan Jakarta Barat dipastikan tidak berkaitan. Sebab, sosial media grup dan laman-laman atau website yang diakses terkait terorisme oleh tersangka di Batu dan Jakbar berbeda.
Fenomena ini menunjukkan bahwa banyak grup-grup yang mencoba merekrut anggota teroris tanpa ketemu fisik. Melainkan, hanya melalui grup-grup sosial media atau pun propaganda di internet yang mereka miliki. (J-2)
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
Dalam video tersebut, istri Arief Muhammad ini memperlihatkan sang suami sebagai sosok ayah dan suami yang penuh kasih sayang kepada keluarga.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
SAAT berada di masa sulit, sejumlah orang memilih meminta bantuan. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh putra dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
RAMAI di media sosial tentang trend (tren) baru yaitu garis merah di atas kepala atau disebut S-Line. Kemunculan tren ini diawali dengan viralnya drama Korea terbaru yang berjudul S-Line.
WARGA Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan peningkatan keterampilan digital atau digital skill.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved