Berita Terbaru Telegram Hari Ini

Pengadilan Rusia Denda Telegram karena Tolak Hapus Konten Antipemerintah

Telegram tidak menghapus saluran-saluran yang menyerukan protes antipemerintah dan serangan teror terhadap kepentingan Moskow, dan karenanya didenda sebesar tujuh juta rubel.

CEO Telegram tak Heran dengan Kecanggihan Deepseek, Singgung Pendidikan Tiongkok

CEO Telegram Pavel Durov turut mengomentari aplikasi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligent/AI) milik Tiongkok, Deepseek, yang sempat membuat ketar-ketir Amerika Serikat.

Cara Install Telegram di PC dan Laptop

Aplikasi ini dirancang dengan fokus pada kecepatan, keamanan, dan fleksibilitas, menjadikannya salah satu platform komunikasi yang populer di seluruh dunia.

Pria Asal Bekasi Penjual Video Porno di Telegram Ditangkap, Koleksi Mencapai 1.029

Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya berhasil menangkap seorang pria berinisial RYS (29) di Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Tersangka Warga Bekasi Jual 1.029 Video Porno di Telegram

Pelaku telah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan intensif. Polisi mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan kasus serupa.

Perkembangan Alat Komunikasi Seiring Kemajuan Teknologi dari Asap sampai Internet

Tahukah kalian bagaimana komunikasi dilakukan manusia sebelum ada ponsel? Berikut penjelasannya.

Komdigi Tutup 2 Akun Telegram Terafiliasi Judol

KEMENTERIAN Komunikasi dan Digital (Komdigi) menindak dan menutup dua akun Telegram yang terafiliasi dengan promosi judi online (judol).

Hari ini Kemenkomdigi Tutup Saluran Telegram Terafiliasi Judol

Kemenkomdigi pada Jumat (15/11/2024) menindak dan menutup saluran aplikasi perpesanan Telegram yang terafiliasi dengan promosi judi online (judol).

Waspada, Ada Kampanye Berbahaya di Telegram yang Menargetkan Pengguna Fintech

Kampanye tersebut diyakini terkait dengan DeathStalker, aktor APT (Advanced Persistent Threat) bayaran yang terkenal yang menawarkan layanan peretasan dan intelijen keuangan khusus. 

Telegram Minta Maaf kepada Otoritas Korea Selatan atas Kasus Deepfake Pornografi

Telegram telah meminta maaf kepada otoritas Korea Selatan terkait penyebaran konten deepfake pornografi melalui platformnya.

Ini Pernyataan Telegram usai Pavel Durov Ditangkap di Prancis

Penahanan ini merupakan bagian dari penyelidikan atas dugaan keterlibatan dalam berbagai kejahatan, termasuk penipuan, perdagangan narkoba, kejahatan terorganisir, promosi terorisme

Bos Telegram Ditangkap, Rusia: Bagi Barat tidak Ada Warganya yang Baik

SEJAK Pavel Durov, miliarder kelahiran Rusia dan pendiri aplikasi perpesanan Telegram, ditangkap saat mendarat di Paris, Prancis, pada Sabtu (24/8) malam, sejumlah spekulasi berkembang.

Telegram Buku Suara Setelah CEO Mereka Ditangkap di Prancis 

TELEGRAM buka suara setelah pendiri sekaligus CEO aplikasi tersebut Pavel Durov ditangkap otoritas keamanan Prancis di Bandara Le Bourget, Prancis pada Sabtu (24/8) malam.   

Pendiri Telegram Pavel Durov Ditahan di Bandara Paris atas Tuduhan Moderasi Aplikasi

Pavel Durov, pendiri Telegram dan miliarder Prancis-Rusia, ditahan oleh otoritas Prancis di Bandara Bourget, Paris, setelah tiba dari Azerbaijan. 

Pemerintah Takedown Grup Sosmed yang Sebarkan Paham Terorisme

Secara teknis penyelidik Densus 88 atau unit intelijen yang bekerja di Densus 88 dan unit penyidik terus melakukan monitoring.

Grup Telegram Deflamingo yang Menjual Video Porno Anak Punya 25 Ribu Member

GRUP Telegram 'DEFLAMINGO COLLECTION' yang dikelola MAFA, 20, untuk menjual video porno anak memiliki 25 ribu member.

Bandar Video Porno Anak Ditangkap Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial MAFA (20) di Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Pelaku ditangkap lantaran diduga menjual video pornografi anak melalui aplikasi Telegram.  

Telegram Nonaktifkan Monetisasi Iklan untuk Pemilik Channel Rusia

Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia. 

KPAI: 4 dari 19 Anak Korban Eksploitasi di X dan Telegram Telah Dapat Pendampingan

KPAI sebut 4 dari 19 anak yang terlibat sebagai talent kasus eksploitasi daring dengan dijual menjadi PSK melalui media sosial X dan Telegram, sudah didampingi.

5 Fakta Kasus Open BO Anak yang Berhasil Dibongkar Bareskrim

Bareskrim Polri telah berhasil mengungkap kasus eksploitasi anak melalui layanan Open BO (Booking Order) yang dijalankan di aplikasi Telegram.

Dilema Relasi Gender di Arab Saudi

Born to Rule: Prabowo, Sumitro, dan Takdir Sejarah

Lemahnya Perlindungan Konsumen

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting