Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perkembangan Alat Komunikasi Seiring Kemajuan Teknologi dari Asap sampai Internet

Wisnu Arto Subari
11/12/2024 21:20
Perkembangan Alat Komunikasi Seiring Kemajuan Teknologi dari Asap sampai Internet
Ilustrasi.(Freepik)

APAKAH kalian punya ponsel? Bagi sebagian orang, tampaknya kini telepon seluler (ponsel) menjadi kebutuhan utama seperti sandang, pangan, dan papan. 

Tahukah kalian bagaimana komunikasi dilakukan manusia sebelum ada ponsel? Berikut rangkuman yang terdapat dalam Encyclopaedia Britannica. Ini dikutip dari buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX dengan penulis Eva Y. Nukman, Anna Farida Kurniasari, dan Helva Nurhidayah.

1. Cahaya, bunyi, dan asap.

Lihat gambar suku Indian yang sedang menggunakan asap yang dilukis oleh Frederic Remington. Itulah komunikasi zaman dulu di sana. 

Komunikasi jarak jauh pada masa purba masih sangat primitif. Manusia menggunakan asap, bunyi-bunyian, dan cahaya api untuk menyampaikan pesan. Cara ini digunakan dalam peradaban Cina Kuno dan benua Amerika. 

Di Indonesia, masyarakat zaman dulu menggunakan kentongan dan lesung sebagai penanda. Hari ini, sinyal menggunakan asap masih digunakan di Vatikan sebagai simbol penunjukan Paus baru. Sinar cahaya juga masih dimanfaatkan di jalan dalam bentuk lampu lalu lintas. 

2. Surat.

Setelah manusia mengenal tulisan dan kertas, surat-menyurat mulai digunakan dan merpati bisa dilatih sebagai pengantar surat. Kertas dapat dimasukkan ke wadah besi yang diikatkan di kaki merpati, kemudian diterbangkan ke lokasi yang dituju. 

Angkatan Laut Inggris pada zaman dulu juga biasa mengirim surat menggunakan botol yang dihanyutkan agar sampai ke darat. Kalian bisa bayangkan, entah kapan surat itu sampai ke penerima yang dituju. 

Bisa jadi surat dalam botol itu ditemukan ketika kalian sedang piknik di pantai ratusan tahun kemudian. Dalam perkembangannya, surat dikirimkan lewat sistem pos seperti yang masih dilakukan saat ini. 

3. Telegram.

Pada 1837, kawat dan listrik yang dirangkai mampu menjadi pesawat pengirim pesan. Teknologi itu dinamai telegraf. 

Mesin telegraf mampu mengirimkan berita atau pesan yang disebut telegram. Telegram berisi pesan singkat dari rangkaian kode untuk huruf yang biasa dikenal dengan kode morse, sesuai nama penemunya, Samuel Morse. 

4. Telepon.

Pada 1876 Alexander Graham Bell menemukan telepon. Alat ini mampu mengantarkan suara dari satu telepon ke telepon lainnya. Telepon zaman dulu masih menggunakan kawat. 

Pada masa berikutnya, telepon menggunakan sinyal satelit, bahkan kini ponsel tak membutuhkan sambungan kabel. Jika Bell masih hidup, dia akan terkesima melihat penemuannya bisa berkembang sedemikian pesat. 

5. Radio. 

Radio ditemukan pertama kali oleh Marconi pada 1895. Penyiaran radio jarak jauh memanfaatkan stasiun penghubung. Radio awalnya menggunakan listrik. Namun, setelah transistor ditemukan, radio dapat diaktifkan dengan menggunakan baterai.

Di Indonesia, radio sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Setelah merdeka, ada Radio Republik Indonesia (RRI) yang dimiliki negara. Lambat laun, berkembang juga radio swasta. 

Baca juga : Langkah-Langkah Merakit Komputer Sendiri

6. Koran dan majalah.

Selain radio, media komunikasi massa yang paling tua alah koran atau surat kabar. Sejarah mencatat, koran pertama di dunia, Acta Diurna, terbit di Kekaisaran Romawi pada tahun 59 sebelum Masehi.

Di Indonesia, Medan Prijaji yang terbit di Bandung pada Januari 1907 hingga Januari 1912 diakui sebagai surat kabar nasional pertama karena Medan Prijaji menggunakan bahasa Melayu dan pemilik serta pekerjanya orang Indonesia asli. 

7. Televisi.

Televisi dikembangkan sejak akhir abad ke-19 di berbagai belahan dunia. Meski demikian, televisi baru populer pada pertengahan abad ke-20. 

Stasiun televisi pertama di Indonesia yang dimiliki pemerintah adalah TVRI (Televisi Republik Indonesia). Stasiun televisi swasta juga berkembang dan memiliki peran cukup besar dalam perkembangan teknologi komunikasi. 

8. Internet. 

Seluruh alat dan media yang disebutkan di atas kini dapat diakses lewat internet. Televisi digantikan oleh teknologi streaming. Surat kabar dan majalah digantikan oleh media online. 

Sambungan telepon kini bisa menjadi telekonferensi dan menampilkan video. Hari ini, hampir seluruh teknologi komunikasi dapat diakses berkat internet. Alatnya pun, ponsel dan komputer, makin canggih. 

Teknologi komunikasi yang makin maju akan membuat manusia kian mudah bekerja sama dan meningkatkan kualitas hidup. Dampak negatif yang menjadi penyerta harus disiasati supaya tidak mendatangkan kerugian bagi masyarakat. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya