Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan pentingnya membangun moderasi beragama sejak usia dini sebagai langkah strategis dalam mencegah tumbuhnya paham radikal di kalangan generasi muda. Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Komjen Pol Eddy Hartono, di VIP Room Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis, 17 April 2025.
Menurut Khofifah, penanaman karakter kebangsaan dan nilai-nilai toleransi harus dimulai sejak usia dini, baik di lingkungan keluarga maupun di bangku sekolah. Ia menyampaikan bahwa Pemprov Jatim telah menginisiasi berbagai upaya untuk memperkuat hal tersebut, salah satunya melalui pendirian sekolah-sekolah taruna yang bekerja sama dengan TNI, Polri, dan IPDN.
"Sering kali saya bilang kepada siswa di sekolah tersebut bahwa mereka diharapkan menjadi speaker bagi penguatan kebangsaan atau nasionalisme," ujar Khofifah.
Ia menegaskan bahwa penanaman nilai moderasi dan toleransi merupakan keharusan, terutama di negara majemuk seperti Indonesia. Dalam pandangannya, upaya ini harus menjadi tanggung jawab bersama, tak hanya pemerintah daerah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat dan lembaga pusat.
"Harus ada kewaspadaan bersama, tidak hanya Pemprov Jatim tapi semuanya ikut memperkuat pencegahan yang dimulai sejak dini," ungkapnya.
Khofifah juga menekankan pentingnya pemetaan wilayah yang berpotensi terpapar radikalisme, namun dilakukan secara cermat agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
"BNPT dan Pemprov Jatim bersama, saling berkoordinasi serta melakukan pemetaan mana-mana yang berpotensi cenderung radikal tanpa harus membuat kegaduhan di masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Kepala BNPT RI Komjen Pol Eddy Hartono menyampaikan apresiasi atas respons positif Pemprov Jatim terhadap kerja sama pencegahan radikalisme. Ia menilai bahwa keterlibatan aktif pemerintah daerah sangat penting dalam upaya nasional memberantas paham ekstrem.
"Saya senang sekali, ketika Ibu Gubernur merespons sangat positif. BNPT siap bersama Pemprov Jatim dalam melakukan berbagai upaya guna menangkal radikalisme," terang Eddy.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari BNPT, seperti Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Sudaryanto, serta Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Irjen Pol Ibnu Suhendro. Dari pihak Pemprov Jatim turut hadir Asisten I Setdaprov Jatim Benny Sampirwanto, Kepala Bakesbangpol Jatim Eddy Supriyanto, Kasatpol PP Provinsi Jatim Andik Fadjar Tjahjono, serta Karo Hukum Setdaprov Jatim Adi Sarono.
Komitmen bersama antara Pemprov Jatim dan BNPT RI ini menjadi wujud nyata sinergi dalam menjaga keutuhan bangsa melalui jalur pendidikan dan penguatan karakter. Dengan menanamkan moderasi beragama sejak dini, Jawa Timur menunjukkan langkah progresif dalam membangun generasi muda yang tangguh, toleran, dan cinta tanah air.
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi yang digelar di Lampung
Ekonomi Jawa Timur secara kuartal tumbuh impresif dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Jawa yang mencapai 3,09%.
Orang nomor satu di Jatim ini juga menyinggung pentingnya kelancaran proses-proses yang berjalan dalam rantai pasok karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap distribusi dari produsen
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Cetak Dua Rekor MURI Lewat MPLS, Senam Anak Indonesia Hebat Serentak dan Inisiasi Kerjasama Sekolah Swasta dalam Penyediaan Beasiswa Terbanyak
Bebaskan Tunggakan Pajak Kendaraan Roda Dua untuk Masyarakat Kurang Mampu dan Ojek Online
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved