Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENJELANG Pilkada serentak 2024, ratusan tokoh masyarakat, aktivis organisasi, dan tokoh pemuda mengikuti sosialisasi bahaya paham radikalisme dan terorisme di Aula Kantor Kementerian Agama, Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh.
Acara yang dikemas dengan tema Gembira Beragama (Gerakan Muda Bernegara dan Beragama) itu terselenggara atas kerja sama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh, dan Badan Kesbangpol Pidie.
Pengurus BNPT yang juga Direktur Kajian Moderasi Beragama Jakarta, Sholehuddin, mengungkapkan aksi radikalisme dan terorisme bukanlah muncul dari agama tertentu. Hal itu terjadi karena sekelompok orang yang berbeda cara memahami agama.
Baca juga : Menjaga Nusantara Baru dari Potensi Radikalisme Terorisme
Namun, ada juga kelompok peneror yang berasal dari berbagai profesi. Mereka pun berasal dari berbagai latar belakang ekonomi. Tak jarang pula mereka datang dari kalangan berpendidikan hingga memiliki rentetan gelar akademis.
"Jadi teroris itu tidak benar berasal dari agama tertentu, yang ada mereka salah memahami agamanya" tutur Sholehuddin, Rabu (21/8).
Adapun Ketua FKPT Aceh, Mukhlisuddin Ilyas, mengatakan melalui forum sosialisasi ini diharapkan muncul rasa kepedulian untuk mencegah terhadap bahaya radikalisme dan paham terorisme.
Baca juga : Ruang Kelas Madrasah di Kampung Pahlawan Nasional Memprihatinkan
"Semoga semua pihak menjaga dan mencegah timbulnya radikalisme atau gerakan terorisme. Apalagi menjelang pilkada," tutur Mukhlisuddin.
Pengurus FKPT Aceh, Sulaiman Tripa, menyampaikan semua pihak perlu mendeteksi aksi radikalisme dan terorisme sekitarnya. Apalagi pemahaman itu bisa mengusik kedamaian publik.
"Kita perlu mencegah sebelum muncul. Apalagi di Aceh sebagai daerah bersyariat Islam" tutur Sulaiman. (MR/J-3)
Narasi tandingan tentang nasionalisme dan kebhinekaan masih disajikan secara monoton. “Anak-anak tidak bisa menerima narasi kebangsaan yang membosankan
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
SEBANYAK 400 ribu hektare telah ditetapkan sebagai Hutan Adat oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Hal itu dilakukan sebagai upaya pengakuan dan perlindungan hak masyarakat hukum adat.
Toyota Production System (TPS) sebagai sistem produksi asli yang dikembangkan oleh Toyota untuk mencapai produksi yang efisien dan berkualitas.
Salat sunat dua rakaat dan berisi khotbah tausiah itu digelar oleh forum pimpinan kecamatan di lapangan bola kaki dekat pasar pusat perbelanjaan Keude Lamlo, Ibu kota Kecamatan Sakti.
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin membenarkan ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kementeriannya yang ditangkap anggota Densus 88
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris berinisial ZA (47) dan M (40) dalam operasi yang digelar di Banda Aceh pada Selasa pagi, 5 Agustus 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved