Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Kepala BNPT Sebut Kesejahteraan Desa Perlu Dibangun lewat Kolaborasi

Rahmatul Fajri
12/8/2025 13:42
Kepala BNPT Sebut Kesejahteraan Desa Perlu Dibangun lewat Kolaborasi
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono.(Dok. BNPT)

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang yakni Desa Orimalang, Wangunharja, Sitiwinangun, dan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (12/8).

Eddy menjelaskan pentingnya menitikberatkan fokus pencegahan di tingkat desa dengan pendekatan kolaborasi. Hal ini selaras dengan arah kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029 yang merupakan implementasi langsung dari Asta Cita.

"Sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden, kemudian diwujudkan dalam RPJMN 2025 - 2029 dimana salah satunya adalah berangkat dari desa untuk melakukan pencegahan dan membangun kesejahteraan, sehingga disinilah kita berkolaborasi bagaimana menciptakan desa itu menjadi desa yang mempunyai ketahanan, mempunyai daya cegah, daya tangkal," kata Eddy, melalui keterangannya, Selasa (12/8)

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan peran kementerian/lembaga yang turut berkolaborasi dalam program Desa Siap Siaga khususnya untuk pengembangan usaha masyarakat.

"Kami berkolaborasi dengan Kementerian Perikanan, di mana kami mengembangkan pembudidayaan ikan di desa diharapkan nanti desa ini berkembang perekonomiannya. Ada juga kerajinan gerabah, bentuk kerajinan lokal yang sudah turun - temurun dan ini perlu dikembangkan," ujarnya.

Tak hanya masyarakat desa, Eddy juha menjelaskan bahwa mitra deradikalisasi di kecamatan tersebut juga merasakan dampak positif kolaborasi multipihak ini melalui beragam kegiatan salah satunya adalah pembinaan kewirausahaan.

"Kami berterima kasih banyak telah berkolaborasi mengembangkan usaha UMKM mitra deradikalisasi. Pengembangan kewirausahaan tidak mudah, butuh kesungguhan. Mitra deradikalisasi harapan kami bisa sejahtera," katanya.

Sebagai informasi, Program Desa Siapsiaga sudah berjalan  selama 3 tahun, diawali tahun 2023, sebagai Pilot Project di 5 Desa/kelurahan dari 5 Provinsi (Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung dan NTB). Kemudian di tahun 2024, dilaksanakan di 50 Desa/kelurahan di 5 Provinsi (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung). Di tahun 2025 ini, Pembentukan Desa Siapsiaga dilakukan di 2 provinsi yakni Banten dan Jawa Barat. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya