Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERNYATAAN Ketum PAN sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) sangat disayangkan dan menjadi pemantik terjadinya lagi isu politisasi agama di pemilh 2024.
PENELITI senior dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menyayangkan pernyataan Ketum PAN Zulkifli Hasan yang termasuk melakukan politisasi agama.
Sikap hati-hati sangat diperlukan demi mencegah masuknya isu-isu yang sengaja dibuat untuk memecah belah persatuan bangsa.
KOORDINATOR Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat sekaligus anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty meminta adanya upaya bersama untuk memperjelas definisi SARA
kekhawatiran terhadap akan terulangnya polarisasi masyarakat memiliki basis argumentasi yang referensial dan patut dikemukakan.
Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melihat ada dua kata penting yang perlu didalami, 'politik' dan 'agama'.
Saat ini DMI dipimpin oleh Jusuf Kalla yang sudah dua periode menjabat. Pada periode selanjutnya, sesuai AD/ART, mantan Wakil Presiden Indonesia itu sudah tidak bisa mencalonkan diri.
Saiful juga menekankan dalam proses pencalonan presiden faktor agama tidak bisa diabaikan, harus dihitung sehingga jelas jumlah akumulasi yang beragama islam sangat besar.
Anies menjelaskan pada dasarnya polarisasi selalu melekat dalam kontestasi politik di Indonesia.
Ia menilai menjelang pesta demokrasi (Pemilihan Umum 2024), bibit-bibit seperti konflik SARA dan politik identitas sudah mulai dimainkan kembali guna menggoyahkan stabilitas bangsa.
Radikalisme yang mengatasnamakan agama untuk melakukan penyebaran atau propaganda paham mereka.
KORBAN dibunuh lantaran mendukung seorang mantan pejabat partai yang berkuasa yang pernyataannya tentang Nabi Muhammad dan memicu protes global.
Karena politik identitas dan agama yang dipolitisir, adalah formula yang sangat mudah untuk melakukan radikalisasi dan penyesatan masyarakat.
Indonesia menganut kebebasan demokrasi, tiap orang boleh berekspresi, itu wajib dijaga, akan tetapi kebebasan berekspresi itu tidak boleh melanggar kebebasan orang lain.
Politisasi agama atau menggunakan agama dalam ajang politik merupakan salah satu pemicu utama munculnya radikalisme dan terorisme.
Makin tajamnya penggunaan politik identitas dan polarisasi masyarakat berbasis agama yang diakibatkan oleh Pemilu menjadi keprihatinan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Kelompok yang mempolitisasi agama untuk kepentingannya sendiri telah melakukan upaya pembodohan terhadap umat yang tuna literasi.
Masyarakat Indonesia yang relegius ini sering dijadikan sasaran oleh kelompok yang suka mempolitisasi agama.
Indonesia sebagai negara demokrasi berpenduduk muslim terbesar sudah memilih untuk tidak menjadi negara agama
Zulhas berpendapat lahirnya Indonesia buah dari perjuangan tokoh-tokoh Islam yang memiliki wawasan ketengahan dan moderat
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved