Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GDP dalam negeri hanya akan berada di kisaran 5,1% karena aspek-aspek pendorong seperti konsumsi rumah tangga dan investasi yang lemah
INDONESIA dapat belajar dari Jepang dalam menyikapi dua fenomena yang tengah terjadi saat ini, revolusi industri keempat (industry 4.0) dan bonus demografi.
MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mengaku telah mengirim surat kepada Menteri Keuangan
KEMENTERIAN Keuangan masih mempertimbangkan dua opsi dari skema penurunan pajak penghasilan (PPh) wajib pajak (WP) badan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Kuartal II 2019 tumbuh 5,05% atau melambat dibandingkan Kuartal II 2018 yang sebesar 5,27%.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan angka kontribusi terhadap PDB tersebut lebih tinggi dibandingkan Kuartal II 2018 yang sebesar 55,23%.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, pengeluaran masyarakat sudah maksimal pada semester I-2019.
Bank Indonesia menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2019 tetap terjaga di tengah pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat.
Infrastruktur juga meningkatkan pertumbuhan pada kawasan yang terhubung, akses kesehatan dan pendidikan, meningkatkan sektor pariwisata, serta menurunkan ketimpangan.
KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan instruksi kepada para menteri
Bappenas mengingatkan peningkatan belanja K/L jangan sampai terjebak hanya kepada belanja rutin yang tidak memberikan dampak ekonomi yang besar.
Pemerintah harus merancang belanja untuk hal-hal produktif, memperbaiki akuntabilitas, dan transparan
Target tersebut tidak berbeda dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun ini.
Dari sisi moneter, meski Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuannya menjadi 5,5%, menurut Piter, masih dibutuhkan operasi moneter yang lebih ekspansif.
Kaum milenial Indonesia dewasa ini menghabiskan hingga 50% pendapatannya pada ‘Gaya Hidup 4S’, Yaitu sugar (makanan minuman), skin (perawatan tubuh), sun (liburan), dan screen (digital).
BPS menilai targetpertumbuhan ekonomi 5,3% tidak akan mudah dicapai jika melihat kondisi ekonomi global yang cenderung melambat dan pergerakan harga komoditas yang sangat fluktuatif.
dengan defisit yang rendah maka belanja menjadi terbatas dan pemerintah berupaya menggenjot pajak.
Tren positif itu diharapkan mampu menjadi pijakan awal bagi Bank Indonesia untuk melonggarkan kebijakan moneter guna mendorong pertumbuhan nasional.
BI merinci, ULN tersebut terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar US$ 197,5 miliar, serta utang swasta (termasuk BUMN) sebesar US$ 197,8 miliar.
Dengan kebijakan tersebut, Indonesia melakukan upaya counter cyclical, atau menjaga pertumbuhan ekonomi tidak melambat seperti yang terjadi pada perekonomian dunia.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved