Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEPALA Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menilai target pertumbuhan ekonomi yang sebesar 5,3% terlalu tinggi. Ia menilai target tersebut tidak akan mudah dicapai jika melihat kondisi ekonomi global yang cenderung melambat dan pergerakan harga komoditas yang sangat fluktuatif.
"Saya yakin tidak akan mudah mencapainya tetapi bukan berarti tidak mungkin untuk bisa menuju 5,3%," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi XI, Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (28/8).
Baca juga: Sri Mulyani Akui Sulit Prediksi Nilai Tukar di Tahun Depan
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dibenahi, salah satunya sektor industri pengolahan. Jika industri pengolahan dibenahi, lanjut dia, itu bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi. "Kuncinya ada di sana, kalau industri pengolahan itu bergerak naik, karena share-nya besar sekali 19,5%," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, industri pengolahan kemudian bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Dengan begitu, pendapatan masyarakat pun akan naik yang kemudian bisa meningkatkan daya beli masyarakat.
"Kalau pendapatannya naik, daya belinya akan bagus selama inflasi terkendali. Jadi, saya lebih berharap di konsumsi rumah tangga yang agak dominan daripada berharap ke ekspor," ucapnya. (OL-8)
Keterbukaan terhadap ide dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci dalam mewujudkan visi Indonesia menuju 2045.
KETUA Umum Badan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha KAHMI (BPW HIPKA) DKI Jakarta, Analia Trisna, menegaskan pihaknya akan memperkuat peran pengusaha muda sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
Revisi tiga Peraturan Menteri Investasi diharapkan mempermudah proses perizinan berusaha.
MENTERI PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mendorong reindustrialisasi sebagai langkah strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
ARAH pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai semakin suram. Indikator-indikator utama terus melemah, kebijakan publik dianggap belum efektif.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai impor Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2025 mencapai US$96,60 miliar.
NERACA perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Mei 2025 sebesar US$4,30 miliar.
BPS memperkirakan produksi beras Indonesia sepanjang Januari hingga Agustus 2025 mencapai 29,97 juta ton, naik 14,09%.
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan merevisi data angka kemiskinan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved