Tak Ada Momen Khusus, Konsumsi Rumah Tangga Bakal Melambat

KONSUMSI rumah tangga yang jadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan melambat di semester II-2019. Hal itu karena tak ada lagi momen khusus yang menggenjot pengeluaran masyarakat di sisa tahun ini.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, pengeluaran masyarakat sudah maksimal pada semester I-2019.

Pada semester 1-2019, belanja pemerintah dan konsumsi rumah tangga terus mengalir karena momen Pemilu 2019, puasa ramadhan, Hari Raya Idul Fitri, dan momen liburan-masuk sekolah.

Baca juga : Optimisme Pelaku Bisnis di Kuartal II 2019 Meningkat

"Setelah lewat masa pemilu, belanja pemerintah dan konsumsi rumah tangga diperkirakan akan ada sedikit perlambatan di Q3 dan Q4," kata Fasial kepada Media Indonesia, Senin (5/8).

Meski demikian, Faisal memastikan, konsumsi rumah tangga tetap akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada kuartal II-2019 tercatat sebesar 5,17%.

Bila ditilik pertumbuhannya dari sisi triiwulanan (kuartal), Faisal menyebut, momen melonjaknya konsumsi rumah tangga di sisa tahun ini diprediksi terjadi pada akhir Kuartal IV-2019.

Hal itu karena ada momen libur akhir tahun dan juga Hari Raya Natal. "Kuartal IV ada sedikit dorongan dari hari libur tapi tidak sebesar Kuartal II," pungkasnya. (OL-7)