Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
Apa yang terjadi ketika seorang ibu rumah tangga menjelma orang nomor satu di Purwakarta?
MEMBACA Sirkus Demit karya Tatang Ramadhan Bouqie seperti melihat pelukisnya saat menyapukan kuas ke sebidang kanvas.
Transformasi digital yang awalnya diidam-idamkan sebagai suatu kesempatan untuk memperbaiki kualitas demokrasi ternyata dalam perkembangannya menjadi bumerang.
BAGI penulis Nuran Wibisono, makanan ialah medium paling kompromis yang dapat mendamaikan bangsa ini, pascaontran-ontran (kehebohan) apa pun.
Empat buku ini menjadi jejak rekam ekspedisi Bakti yang akan mengajak para pembacanya berkeliling ke wilayah pelosok.
Buku ini tidak melulu menceritakan sisi keras kehidupan Arief. Ada juga sejumlah cerita yang mengundang tawa.
Kopi adalah sejarah yang hidup (dan menghidupi) dalam tradisi masyarakat Muria dari masa ke masa.
BAGI sebagian orang, perjalanan darat via kereta api mungkin punya kesan tersendiri yang tak bisa disamakan dengan moda transportasi lain
ADA dua faktor kunci sukses di era yang serba internet of things (IoT) ini menurut Rhenald Kasali. Keduanya ia bedah dalam buku terbarunya, Road to Prosperity.
Ketimpangan inilah yang coba digugat oleh penulis muda asal Aceh, Raisa Kamila, melalui buku kumpulan cerita pendek (cerpen) bertajuk Bagaimana Cara Mengatakan Tidak?
Melalui puisi-puisi yang sarat metafora, Iwan Jaconiah membagi kepada kita kerinduan orang-orang Indonesia di Rusia.
PERGULATAN pencarian bentuk kajian budaya (cultural studies) di Indonesia telah membawa pengaruh penting dalam kerja-kerja
BUKU harian seseorang, siapa pun yang menulis, adalah sesuatu yang menarik untuk dibaca dan diulas.
Menurut Andy Noya buku ini hadir tepat waktu. Ia optimis kalau nilai-nilai pemikiran yang ada di buku ini justru paling tepat yang bisa menerapkanĀ adalah generasi muda.
BUKU anyar karya maestro film Indonesia Garin Nugroho, Memoar Garin Nugroho: Era Emas Film Indonesia,
Ini adalah novelet yang laris manis di Jepang, negara asalnya. Tokoh utamanya ialah Keiko, perempuan berusia 36 tahun yang punya kepribadian unik.
Sebagaimana buku pertamanya, dalam buku ini penulis masih mengisahkan perihal depresi berkepanjangan (distimia) yang diidapnya dalam format tulisan serupa.
Untuk mendaratkan narasi akbar pembangunan sampai ke desa, penulis secara cerdik meminjam pendekatan people centered development.
Tema cinta memang paling unik. Ia bisa melintas ruang dan medan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved