Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
BAGI negara kepulauan besar macam Indonesia, konektivitas yang solid ialah keniscayaan. Tanpa konektivitas, pemerataan kesejahteraan sebatas angan.
Mewujudkan konektivitas dari Sabang sampai Merauke tentunya bukan perkara gampang. Sekitar tiga perempat usia Republik ini, konektivitas belum jadi prioritas. Mungkin baru sekitar dua dekade terakhir, pengadaan konekvitas akhirnya digegas.
Bicara konektivitas bukan sekadar membangun jalan, pelabuhan, atau keperluan moda transportasi lain. Di era milenial, konektivitas digital punya posisi vital. Internet tidak hanya bermanfaat sebagai media komunikasi, tapi juga baik mendukung aktivitas maupun memenuhi kebutuhan layanan kesehatan dan pendidikan sehingga memungkinkan daerah terpencil sekalipun dapat berlomba dalam pembangunan.
Di pundak Bakti (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi), penyediaan akses jaringan internet di pelosok Nusantara kemudian dipercayakan. Badan di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI itu punya tugas utama menyelenggarakan akses jaringan internet di Nusantara, utamanya yang mendiami kawasan-kawasan dalam kategori 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Tahun lalu, Bakti menggelar ekspedisi ke kawasan-kawasan tersebut untuk memastikan kehadiran negara dalam jejaring internet serta pemanfaatannya oleh warga setempat.
Dalam rangkaian ekspedisi bertajuk Bakti untuk Negeri tersebut, Media Indonesia dan Metro TV mendapat kesempatan untuk turut melihat langsung peran nyata Bakti dalam menyumbang manfaat bagi masyarakat. Kawasan yang ditinjau langsung oleh tim media antara lain Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, serta beberapa pulau kecil yang dikunjungi dalam rangkaian ekspedisi gabungan mulai Sabang, Rote, Miangas, hingga Merauke.
Jejak kolaborasi tersebut kini terekam dalam empat seri buku Bakti untuk Negeri yang merangkum seputar perjalanan yang telah dilalui tim ekspedisi sepanjang 2020.
Nusa Tenggara
Buku fotografi dokumenter Baktu untuk Negeri seri Ekspedisi Nusa Tenggara menjadi buku pertama yang selesai dihimpun pada November 2020 oleh tim fotografi Media Group. Buku ini mengetengahkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Mandalika, NTB, dan Labuan Bajo, NTT, yang merupakan dua daerah destinasi wisata superprioritas sebagaimana ketetapan pemerintah.
Lewat program tersebut, Bakti telah memperkuat 753 titik akses internet gratis di NTT dan NTB yang langsung dihubungkan melalui satelit. Fasilitas itu sepenuhnya ditujukan untuk membantu pelaksanaan kegiatan pembelajaran daring yang harus dilakukan anak-anak di dua wilayah itu selama masa pandemi covid-19. Dengan didukung koneksi wi-fi yang memadai, kegiatan pendidikan jarak jauh akhirnya dapat terselenggara.
Seperti diungkapkan Lalu Syauki, Kepala MAN 2 Model Mataram, akses internet di Mataram telah 85% terpenuhi dan pemantauan aktivitas belajar mengajar pun jadi mudah dilakukan melalui konferensi video. “Saya kira inilah salah satu cara untuk menjawab (kendala) tatap muka karena untuk bertemu di kelas tidak bisa,” ujarnya (hlm 28).
Keberadaan jaringan internet di NTT dan NTB juga ternyata mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan tersebut. Seperti pengalaman yang diceritakan Mama Ester, pemilik Rumah Tenun Kampung Alor, berkat ketersediaan internet Mama Ester dapat menjajakan kain-kain produksinya secara daring langsung kepada pembeli setianya (hlm 43).
Selain itu, internet menjadi salah satu pendukung perkembangan pariwisata. Hal itulah yang dirasakan para perempuan penenun di Kampung Adat Watublapi, Kabupaten Sikka. Berkat internet, kampung adat ini pun mulai mendunia. Salah satu hal yang paling dicari wisatawan dari berbagai penjuru negeri di kampung ini ialah pementasan tarian adat dari Sanggar Seni Bliran Sina dan kerajinan kain tenun yang sangat istimewa.
Ketua sanggar Yosef Gervasius mengamini, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa itu, berbagai elemen masyarakat telah melakukan berbagai promosi untuk memperkenalkan Kampung Adat Watublapi kepada dunia, khususnya lewat internet. "Sinyalnya sudah stabil. Untuk wilayah di sini sudah hampir empat tahun terakhir sudah beralih ke digital,” kata Yosef kepada tim Media Group yang mewawancarainya (hlm 125).
Sabang, Rote, Miangas, dan Merauke
Selain Ekspedisi Nusa Tenggara, Bakti Kominfo dan Media Group kembali melakukan ekspedisi lanjutan pada September hingga Desember 2020. Kali ini lokasi yang dituju berada di empat kawasan berbeda, yang sekaligus menjadi kawasan terluar Indonesia, yaitu Sabang, Miangas, Rote, dan Merauke, yang kemudian diabadikan sebagai tajuk dalam buku tersebut, Bakti untuk Negeri: Ekspedisi Sabang, Rote, Miangas, dan Merauke.
Ekspedisi ini ditujukan sekaligus untuk memantau proyek 'Tol Langit' yaitu keterjangkauan sinyal internet di empat wilayah terluar Indonesia tersebut.
Di Sabang, tepatnya di Desa Balohan, Kecamatan Sukajaya, jaringan internet Bakti telah hadir dan dimanfaatkan para petani kakao dalam memantau perubahan cuaca yang ekstrem di wilayah tersebut. Para petani kini dapat dengan mudah mengakses data-data perubahan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sabang yang digunakan sebagai acuan dalam menentukan musim tanam dan musim panen kakao.
'Untuk keperluan harian, petani sudah terbiasa menggunakan handphone untuk mengakses prakiraan cuaca BMKG dan informasi prediksi cuaca dari berbagai sumber lain' (hlm 34).
Di sisi selatan negeri ini, yaitu di Kepulauan Rote, internet dipakai untuk memonitor pemenuhan gizi para pasien yang menderita stunting. Itu dikisahkan Anastasia Dego, tenaga kesehatan yang telah sembilan tahun berjuang melawan stunting di Pulau Rote. Sebelum Bakti membangun tower internet di Desa Lenupelu, Kepulauan Rote, para tenaga kesehatan harus berpayah-payah mendaki sebuah bukit setinggi 5 meter atau memanjat pohon hanya untuk mendapatkan sinyal internet agar dapat berkoordinasi untuk tindak penanganan stunting dan gizi buruk di wilayah tersebut.
Namun, setelah tower tersebut dibangun, upaya koordinasi jadi lebih mudah.
"Manfaatnya cukup banyak. Jadi, baik percepatan pelayanan maupun tindakan untuk secepat mungkin menangani stunting bisa lebih cepat,” jelas Anastasia (hlm 47).
Beralih ke ujung timur Indonesia, tepatnya di Kabupaten Sorong, Papua, internet juga telah memudahkan sekolah-sekolah untuk melaksanakan aktivitas belajar-mengajar dari rumah dengan memanfaatkan teknologi daring. Marthen Nebore, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sorong, mengungkapkan pembangunan jaringan internet di sekolah-sekolah di Sorong yang dilakukan Bakti amat membantu kebutuhan anak-anak di Kabupaten Sorong untuk tetap melanjutkan kewajiban belajarnya di masa pandemi (hlm 76).
Sulawesi
Pada seri Ekspedisi Sulawesi, pembaca tak hanya diajak untuk melihat pembangunan infrastruktur internet di kawasan tersebut, tapi juga mengetahui pemanfaatannya bagi kehidupan masyarakat di Sulawesi. Dimulai dari pemulihan pascabencana gempa dan tsunami Palu yang terjadi pada 2018 hingga potret-potret singkat mengenai kisah selama pandemi covid-19 yang berhasil menggeser aktivitas sosial dan ekonomi.
Pemulihan jaringan komunikasi menjadi salah satu kunci keberhasilan penanganan bencana di Kota Palu. Langkah (respons cepat) inilah yang segera dilakukan Bakti sebagai upaya untuk pemulihan pascabencana di 'Kota Mutiara Khatulistiwa' tersebut. Kepala Dinas Kominfo Kota Palu, Ichsan Hamzah, mengatakan saat itu salah satu bantuan yang sangat diperlukan para korban gempa dan tsunami Palu ialah perangkat telekomunikasi dan tanpa berlama-lama, Bakti segera menjawab kebutuhan darurat tersebut.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Palu, saya menyampaikan terima kasih banyak kepada Bakti. Tanpa bantuannya saat itu kita tidak akan merasakan kesejukan ketika kita bicara saat berkomunikasi," ujarnya (hlm 33).
Tak butuh waktu lama bagi Palu untuk bangkit pascabencana gempa dan tsunami 2018. Kini, ribuan orang di Kota Palu telah kembali mampu memanfaatkan internet untuk mendukung kehidupan mereka, salah satunya dalam bidang pelayanan kesehatan.
Di bidang pelayanan kesehatan Kota Palu memiliki aplikasi Sistem Rujukan Terintegrasi (Sisrute) yaitu sebuah aplikasi untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan terintegrasi yang akan mempermudah pasien yang membutuhkan pertolongan gawat darurat (hlm 34).
Selain pemulihan pascabencana, internet memudahkan penyelenggaraan kegiatan pembelajaran jarak jauh di berbagai sekolah baik tingkat SD, SMP, maupun SMA di seantero Sulawesi. Salah satunya ialah di Kabupaten Poso, Kepala SDN 17 Poso, Poniem Sastrodihardjo, melaporkan kegiatan belajar-mengajar dapat dilaksanakan secara daring bagi sebagian besar siswa selama masa pandemi ini.
"Kalau secara daring, kita menggunakan Whatsapp melalui orangtua. Kalau tidak ada HP (ponsel), kita lakukan kunjungan untuk mengajar luring. Nanti guru-guru berkunjung ke rumah siswa," terang Poniem (hlm 53).
Kalimantan
Buku fotografi dokumenter seri Bakti untuk Negeri: Ekspedisi Kalimantan menjadi seri keempat yang lahir dari program ekspedisi peliputan kerja sama Bakti dan Media Group selama 2020 ini. Dalam seri buku ini salah satu yang menarik untuk diulas ialah tentang 'ibu kota masa depan Nusantara’ yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, yang baru disiapkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasinya.
Terkait dengan persiapan pembangunan ibu kota negara itu, pembangunan internet menjadi aspek penting yang harus segera dikebut di sana. Berkaitan dengan hal tersebut, Penajam Paser Utara pun telah memulai menerapan konsep smart city yang dimulai dengan pembangunan pusat-pusat internet atau wi-fi corner hingga ke pelosok desa.
Hamdan, Wakil Bupati Penajam Paser Utara, menyebutkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, perkembangan jaringan telekomunikasi di Penajam Paser Utara meningkat pesat.
“Alhamdulillah, kurang lebih tiga tahun belakangan mungkin berlebihan kalau saya katakan hampir 99% wilayah ini sudah dapat menikmati jaringan telekomunikasi. Masyarakat perdesaan juga sudah sangat familier dengan internet,” ungkap Hamdan (hlm 111).
Buku ini juga memotret kehidupan asli masyarakat Dayak di Singkawang yang mengaku terbantu dengan adanya internet untuk melestarikan budaya.
Seperti kesaksian Ketua Dewan Adat Dayak Kota Singkawang, Stepanus, yang mengamini peran besar perkembangan internet terhadap pelestarian budaya suku Dayak Singkawang.
“Perkembangan media saat ini membuat budaya suku Dayak bisa diketahui oleh masyarakat luar, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Kita menggunakan teknologi internet (dalam mengenalkan budaya kita),” kata Stepanus (hlm 30).
Selain dua hal tersebut sisi lain dalam seri Ekspedisi Kalimantan ini juga mengangkat ulasan tentang potensi alam dan hasil bumi, UMKM, dan perjalanan pendidikan yang dilakoni sebagian besar masyarakat di Singkawang, Tanjung Selor-Malinau-NunukanSebatik, Pontianak, Balikpapan, Sanggata, Tenggarong, Samarinda, dan Kapuas Hulu.
Karena ditulis dengan bahasa yang ringkas, serial buku ekspedisi Bakti untuk Negeri amat mudah untuk dinikmati. Apalagi, mata kita akan dimanjakan banyak foto yang tidak saja mengabadikan aktivitas warga, tetapi juga keindahan bentang Nusantara.
Menyimak buku ini membuat kita serasa turut berkeliling ke penjuru negeri. Mata kita pun akan semakin terbuka, betapa kehadiran internet bagi saudara-saudari kita di baik wilayah terluar maupun terpencil amat berarti dalam upaya mengangkat kesejahteraan hidup.
Judul Buku
Buku 1
Bakti untuk Negeri
Ekspedisi Nusa Tenggara
Media Indonesia Publishing
Cetakan Pertama, 2020
ISBN 978-623-92080-6-6
Buku 2
Bakti untuk Negeri
Ekspedisi Sabang, Rote, Miangas, dan Merauke
Media Indonesia Publishing
Cetakan Pertama, 2020
ISBN 978-623-92080-9-7
Buku 3
Bakti untuk Negeri
Ekspedisi Sulawesi
Media Indonesia Publishing
Cetakan Pertama, 2020
ISBN 978-623-92080-8-0
Buku 4
Bakti untuk Negeri
Ekspedisi Kalimantan
Media Indonesia Publishing
Cetakan Pertama, 2020
ISBN 978-623-92080-7-3
PERNAHKAH terpikir rasanya bekerja sebagai insinyur atau (engineer) di sebuah perusahaan migas besar bahkan ditempatkan di negeri orang?
Buku Ternyata Tanpamu ialah kumpulan puisi tentang perjalanan kehilangan dan perjalanan emosi.
PANDANGAN seputar kecantikan yang membawa dampak positif pada beberapa hal dalam kehidupan tertuang di buku The Essentiality of Beauty yang diluncurkan oleh perusahaan kecantikan Loreal.
Ingin mati, tapi malah mengurus penguburan jenazah. Ingin mati, tapi malah tertunda gara-gara seporsi mi ayam.
Membungkus kisah hubungan antara Indonesia-Timor Leste menjadi lebih kekinian.
BISA jadi hari-hari berlalu bersemangat dalam berkegiatan seperti sekolah atau bekerja, tanpa pernah mengerti apa itu kesepian.
UPAYA pemerataan akses digital di wilayah pedesaan terus dilakukan melalui berbagai inovasi teknologi.
Layanan Metrolink, Free Wifi, dan Dedicated Internet yang disediakan oleh ION Network diharapkan dapat mendukung kegiatan pemerintahan serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat Bali.
PENGAMAT telekomunikasi dan media, Aditya Iskandar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Komdigi yang membuka konsultasi publik terkait alokasi pita frekuensi 1,4 GHz.
BNI dan PT Solusi Sinergi Digital (Surge) lewat anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), mengumumkan persetujuan fasilitas kredit investasi senilai Rp978 miliar
Unifiber adalah produk Fiber to the Home (FTTH) berbasis teknologi fiber optik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konektivitas digital.
KONDISI geografis di Kabupaten Bandung Barat diperkirakan bakal mengganggu proses Pilkada Bandung Barat Serentak 2024 karena beberapa kecamatan mengalami kendala sinyal internet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved