Ini Cara Mengelola Bisnis yang Beretika

Bagus Pradana
03/12/2020 12:47
Ini Cara Mengelola Bisnis yang Beretika
Diskusi Peluncuran Buku 'Mindfulness-Based Business: Berbisnis dengan Hati' karya Sudhamek AWS(zoom)

PENERBIT Gramedia Pustaka Utama baru-baru ini meluncurkan buku bertajuk 'Mindfulness-Based Business: Berbisnis dengan Hati' karya Sudhamek AWS yang digelar secara daring, Rabu (2/12). Melalui bukunya, pengusaha yang juga dikenal sebagai chairman PT Garudafood ini ingin menyampaikan gagasannya mengenai keberimbangan antara prinsip-prinsip keberagamaan (spiritualitas) dengan bisnis yang telah ia praktikkan selama kiprahnya di dunia bisnis.

Sudhamek mengungkapkan jika konsep-konsep yang ia tulis dalam buku ini adalah hasil perenungannya terhadap satu pertanyaan yang pernah dilontarkan ayahnya saat dirinya berusia 12 tahun,'Apakah kita bisa berbisnis tanpa meninggalkan moralitas dan ajaran agama?'.

Seiring berjalannya waktu, jawaban tersebut akhirnya ia temukan setelah 19 tahun menjalankan bisnis dan itu semua kemudian ia tuangkan dalam buku yang ia rilis ini. Menurutnya penyatuan antara prinsip-prinsip yang sering disangka bertolak belakang oleh banyak orang ini bukanlah sesuatu yang mustahil. Berkaca dari pengalamannya, Sudhamek telah membuktikan  hal tersebut adalah sebuah keniscayaan yang fundamental, yang dapat ia jalankan sembari membangun bisnisnya.

"Saya masih ingat kakak-kakak saya bingung dengan pertanyaan socratik itu, tapi entah kenapa pertanyaan itu masih tersimpan dalam memori saya, pertanyaan itu terus terngiyang sampai kemudian 1998, Indonesia dihantam krisis moneter. Di situ saya mulai pahamternyata almarhum ayah saya itu bukan menanyakan bisa atau tidak, tetapi memberikan tantangan kepada anak-anaknya agar berani mengintegrasikan antara esensi ajaran agama ke dalam kehidupan profesi kita sehari-hari," papar Sudhamek.

"Jadi Mindfulness-based Business ini sebetulnya pada dasarnya adalah konsep yang diangkat dari beberapa praktik, antara kehidupan berusaha (bisnis) dengan kehidupan spiritual itu mereka sebetulnya bisa diintegrasikan, bukan dua hal terpisah, karena sesungguhnya kehidupan ini saling terhubung satu sama lain," imbuhnya.

Turut hadir dalam acara peluncuran buku tersebut Andy F. Noya, selaku founder dari BenihBaik.com serta direktur dari KickAndy Foundation, yang juga menyampaikan tanggapannya tentang buku anyar tersebut.

Menurut Andynilai-nilai pemikiran yang ada dalam buku tersebut justru sangat cocok untuk diterapkan oleh generasi muda karena gerak perubahan terutama di sektor bisnis kini ada di tangan mereka, dengan munculnya berbagai macam startup.

“Buku ini menurut saya hadir tepat waktu dan saya cukup optimis kalau nilai-nilai pemikiran yang ada di buku ini justru paling tepat yang bisa menerapkan atau menjalankan justru adalah generasi muda yang sedang getol berinovasi, bukan generasi yang sudah mengalami persoalan kehidupan seperti kita ini," ujar Andy. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya