Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
JURU Bicara Kementerian Kesehatan RI dr Mohammad Syahril, SpP, MPH menjelaskan sejumlah definisi kasus pada penyakit hepatitis. Mulai dari confirmed, probable, hingga discarded.
Hipotesis utama tetap bahwa adenovirus 41 memiliki peran utama, tetapi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga melihat faktor-faktor lain
Anak berusia tiga tahun yang berasal dari negara bagian tengah, Hildago, dipindahkan ke rumah sakit di Mexico City, namun meninggal pekan ini
Anak yang diperiksa kemungkinan akan diminta untuk melakukan kontrol ulang. Saat kontrol ulang, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan laboratorium dan rontgen
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti sejumlah hal yang menjadi perhatian khusus DPR, termasuk soal kasus hepatitis akut anak.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan, ada 1 kasus probable pemeriksaan hepatitis A, B, C, dan E non reaktif dan patogen lainnya pun negatif.
Kemenkes memastikan dalam waktu sepekan, nantinya diketahui terkait adenovirus dalam 13 anak yang masih berstatus pending classfication.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan dari hasil pemeriksaan terdapat 1 orang suspek, 3 probable dan 20 orang masih dalam pemeriksaan.
Ketua DPR RI Puan Maharani dinilai tampilkan kepemimpinan melayani. Ini karena Puan kerap bersuara terkait isu-isu menyangkut publik.
Kemenkes mengungkapkan rata-rata pasien hepatitis akut datang ke rumah sakit dalam keadaan berat. Sehingga, rumah sakit memiliki waktu yang sedikit untuk penanganan.
"Yang meninggal itu ada 6 pasien ada usia 2 bulan, 8 bulan, 9 bulan, 1 tahun, 14 bulan, hingga 8 tahun. Kemudian yang masih dirawat ada 4 orang dan yang sudah dipulangkan ada 4 orang."
Tren penurunan kasus Covid-19 yang terus terjadi di Tanah Air harus disikapi dengan optimistis namun penuh kehati-hatian.
DPR akan memprioritaskan berbagai permasalahan yang menjadi perhatian di tengah masyarakat, yakni Permasalahan Penyakit Hepatitis Akut
Penyebab hepatitis varian baru tersebut belum diketahui sampai sekarang sehingga masih disebut "unknown hepatitis".
Ketika sel hati rusak enzim ini dilepaskan dan kadarnya dalam darah menjadi tinggi. Jika nilai SGOT dan SGPT 100 maka harus dirujuk ke rumah sakit terdekat.
“Perlu kita pahami dan juga kita sebarkan kepada masyarakat bahwa hepatitis yang masih tidak diketahui penyebabnya ini bisa dikatakan tidak berhubungan dengan adanya vaksin covid-19,”
"Kalau memang ada kasus seperti mual, muntah, dan diare jangan tunda ke fasilitas kesehatan," ujar Siti Nadia
Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komite Ahli Hepatitis Kementerian Kesehatan Rino Alvani Gani.
Sementara itu, sebanyak tujuh pasien anak meninggal dunia diduga akibat hepatitis akut. Mereka disinyalir terlambat dirujuk ke rumah sakit.
Untuk itu, Ari mendorong para pakar dan peneliti untuk bergerak cepat mempelajari penyakit tersebut agar penaganan yang dilakukan bisa tepat sasaran.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved