Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
JURU Bicara Kementerian Kesehatan RI dr Mohammad Syahril, SpP, MPH menjelaskan sejumlah definisi kasus yang digunakan pada penyakit hepatitis, sesuai dengan istilah yang digunakan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Menurutnya definisi kasus hepatitis tidak jauh berbeda dengan kasus covid-19 yang saat itu menggunakan suspek, orang tanpa gejala (OTG) sampai konfirmasi kasus.
Pada hepatitis akut, jelasnya, definisi kasus pertama adalah Confirmed. Hingga saat ini, menurutnya, belum ada yang disebut dengan konfirmasi positif oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) karena sedang dalam penelitian.
Untuk Probable, sambung Syahril, itu berarti pasien tidak terdeteksi hepatitis A sampai E. Namun, hasil laboratorium SGOT atau SGPT di atas 500 IU/L (international unit per liter) dan berusia di bawah 16 tahun.
Ketiga, Epi-Linked yang merujuk pada pasien dengan hepatitis akut (virus non hepatitis A-E), terjadi di segala usia, dan kontak erat dengan kasus probable.
Lalu, status keempat adalah Pending Classification. Artinya, pasien sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk hepatitis A sampai E, tetapi pasien ini sudah tinggi SGOT maupun SGPT nya yakni di atas 500 IU/L, dengan usia di bawah 16 tahun.
Untuk kasus yang tidak tergolong ke dalam semua definisi kasus tersebut, lanjut Syahril, itu didefinisikan sebagai discarded.
“Discarded itu tambah dari kita yaitu hepatitis akut (virus hepatitis A – E) yang terdeteksi, atau etiologi lain yang terdeteksi," bebernya seperti dikutip dari laman Kemenkes. (H-2)
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melanjutkan wacana standardisasi kemasan rokok untuk seluruh bungkus rokok yang beredar di pasaran.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melakukan penyelidikan epidemiolog menyusul temuan 2 kasus covid-19 di provinsi tersebut.
Adapun definisi dari kasus probable ialah hepatitis akut namun virusnya bukan termasuk hepatitis A-E dan SGOT atau SGPT > 500 IU/L.
Tambahan kasus baru tersebut berasal dari Kecamatan Jetis sejumlah dua orang dan Sedayu satu orang.
Hari ini, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan adanya penambahan 35.094 kasus baru di Indonesia.
Satu orang pegawai Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat Wilayah VI diduga terkonfirmasi positif covid-19, sehingga kantor harus ditutup sementara
Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan kasus positif covid-19 masih mengalami peningkatan. Ada tambahan 312 kasus dalam 24 jam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved