Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KCD Disdikbud Jabar Wilayah VI Tutup Kantor Sementara

Benny Bastiandy
09/8/2020 16:55
KCD Disdikbud Jabar Wilayah VI Tutup Kantor Sementara
Ilustrasi covid-19(AFP)

Satu orang pegawai Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat Wilayah VI diduga terkonfirmasi positif covid-19. Dugaan sementara, pegawai bersangkutan terpapar dari menantunya yang lebih dulu terkonfirmasi positif covid-19.

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat Wilayah VI, Ester Miory mengatakan kasus tersebut baru diketahuinya pada Sabtu (8/8).

Sebelumnya, kata Ester, pada Kamis (6/8) malam ia mendapat telepon dari yang bersangkutan yang mengabarkan dia sudah menjalani swab test.

"Kabarnya, menantu, anak, dan cucunya terlebih dulu terpapar covid-19. Bahkan menantu, anak, dan cucunya sudah lebih dulu diisolasi. Nah, pada Sabtu, saya mendapat telepon dari pak Camat Haurwangi, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, serta Kepala Puskesmas Haurwangi yang mengabarkan staf saya katanya positif covid-19. Saat ini staf saya sedang menjalani isolasi," jelas Ester, Minggu (9/8).

Baca juga: Razia Masker Terus Dilanjutkan, Sanksi tetap Ditegakan

Selanjutnya Ester langsung mengumpulkan semua pegawai. Hasil kesepakatan, semua melakukan karantina mandiri sebelum pada Senin (10/8) akan dilakukan swab test massal.

"Kami berinisiatif melakukan karantina mandiri. Besok (Senin), kami akan melaksanakan swab test karena hasilnya lebih akurat. Pokoknya semua yang ada di lingkungan kantor kami harus dites swab, tanpa terkecuali. Jumlahnya ada sekitar 36 orang, mulai dari pejabat, staf, office boy, termasuk sopir," jelas Ester.

Ester juga mengaku sudah berkoordinasi dengan pimpinan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Langkah karantina mandiri dan rencana tes usap sudah mendapatkan restu.

"Langkah cepat ini harus kami lakukan. Doakan saja mudah-mudahan hasilnya negatif," tegasnya.

Untuk sementara waktu, kata Ester, aktivitas di kantor ditutup dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan. "Untuk pelayanan masih tetap berjalan, tapi dilakukan secara online," pungkasnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal membenarkan ada pegawai di instansi tersebut yang sudah diisolasi.

"Kami (Gugus Tugas) juga sudah melakukan rapid test terhadap 8 orang pegawai di instansi tersebut. Hasilnya ada dua orang probable. Artinya, hasil uji klinisnya mendukung, tapi belum ada hasil laboratorium. Kami masih menunggu hasil konfirmasi tes PCR-nya," kata Yusman, Minggu (9/8).

Gugus Tugas Covid-19, imbuhnya, akan melakukan tes usap bagi semua pegawai yang ada di Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jabar Wilayah VI. "Besok (Senin) kami lakukan swab test massal," pungkasnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya