Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Satu orang pegawai Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat Wilayah VI diduga terkonfirmasi positif covid-19. Dugaan sementara, pegawai bersangkutan terpapar dari menantunya yang lebih dulu terkonfirmasi positif covid-19.
Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat Wilayah VI, Ester Miory mengatakan kasus tersebut baru diketahuinya pada Sabtu (8/8).
Sebelumnya, kata Ester, pada Kamis (6/8) malam ia mendapat telepon dari yang bersangkutan yang mengabarkan dia sudah menjalani swab test.
"Kabarnya, menantu, anak, dan cucunya terlebih dulu terpapar covid-19. Bahkan menantu, anak, dan cucunya sudah lebih dulu diisolasi. Nah, pada Sabtu, saya mendapat telepon dari pak Camat Haurwangi, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, serta Kepala Puskesmas Haurwangi yang mengabarkan staf saya katanya positif covid-19. Saat ini staf saya sedang menjalani isolasi," jelas Ester, Minggu (9/8).
Baca juga: Razia Masker Terus Dilanjutkan, Sanksi tetap Ditegakan
"Kami berinisiatif melakukan karantina mandiri. Besok (Senin), kami akan melaksanakan swab test karena hasilnya lebih akurat. Pokoknya semua yang ada di lingkungan kantor kami harus dites swab, tanpa terkecuali. Jumlahnya ada sekitar 36 orang, mulai dari pejabat, staf, office boy, termasuk sopir," jelas Ester.
Ester juga mengaku sudah berkoordinasi dengan pimpinan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Langkah karantina mandiri dan rencana tes usap sudah mendapatkan restu.
"Langkah cepat ini harus kami lakukan. Doakan saja mudah-mudahan hasilnya negatif," tegasnya.
Untuk sementara waktu, kata Ester, aktivitas di kantor ditutup dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan. "Untuk pelayanan masih tetap berjalan, tapi dilakukan secara online," pungkasnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal membenarkan ada pegawai di instansi tersebut yang sudah diisolasi.
"Kami (Gugus Tugas) juga sudah melakukan rapid test terhadap 8 orang pegawai di instansi tersebut. Hasilnya ada dua orang probable. Artinya, hasil uji klinisnya mendukung, tapi belum ada hasil laboratorium. Kami masih menunggu hasil konfirmasi tes PCR-nya," kata Yusman, Minggu (9/8).
Gugus Tugas Covid-19, imbuhnya, akan melakukan tes usap bagi semua pegawai yang ada di Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jabar Wilayah VI. "Besok (Senin) kami lakukan swab test massal," pungkasnya. (OL-14)
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Pembelajaran di ruang musala sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Mereka merupakan siswa kelas 2 dan 3.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved