Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8), sebagai langkah memperluas kesadaran masyarakat terhadap pencegahan kanker leher rahim.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menegaskan, kampanye yang akan berlangsung di berbagai daerah hingga November 2025 ini merupakan bagian dari implementasi Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim 2023–2030.
“Perjalanan menuju eliminasi ini adalah langkah panjang, namun sangat mungkin dicapai dengan kolaborasi lintas sektor. Tahun ini kami memperluas cakupan imunisasi HPV, termasuk untuk remaja perempuan usia 12 dan 15 tahun melalui imunisasi kejar,” ujarnya di SMPN 2 Bandung.
Data Globocan 2022 mencatat lebih dari 36 ribu kasus baru kanker leher rahim setiap tahunnya di Indonesia, dengan angka kematian melebihi 20 ribu jiwa. Tanpa intervensi pencegahan, diperkirakan 1,7 juta perempuan Indonesia dapat meninggal akibat penyakit ini hingga 2070.
Kegiatan perdana di SMPN 2 Bandung melibatkan ratusan siswi kelas IX, guru, tenaga kesehatan, dan anggota PKK Jawa Barat. Mereka mendapatkan edukasi langsung mengenai pentingnya vaksinasi HPV sebagai pencegahan utama kanker leher rahim.
Managing Director MSD Indonesia George Stylianou menyatakan, kampanye ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong tindakan nyata. “Kami percaya setiap perempuan berhak mengetahui dan mendapatkan perlindungan sejak dini,” katanya.
Kemenkes menargetkan cakupan vaksinasi HPV sebesar 90 persen pada anak perempuan usia sekolah dasar pada 2030. Upaya ini akan diiringi edukasi publik secara masif di berbagai provinsi dalam empat bulan ke depan. (H-3)
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Kanker serviks merupakan penyakit ganas yang menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian akibat kanker di kalangan wanita di Indonesia.
Mulai tahun 2025 layanan skrining HPV DNA akan diintegrasikan dalam program pemeriksaan kesehatan gratis.
Saat bicara tentang kesehatan reproduksi dengan anak, Nana Mirdad mengatakan, orangtua lebih baik menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menegaskan komitmen untuk mengeliminasi kanker serviks. Strategi tersebut mencakup tiga pilar utama termasuk vaksinasi HPV.
Tingkatkan kesadaran pencegahan kanker serviks dengan vaksin HPV, pemeriksaan rutin, dan pap smear untuk melindungi kesehatan rahim Anda.
AVI Grant-Noonan, perempuan asal Amerika Serikat baru mengetahui kanker serviks yang diidapnya setelah mengalami keguguran.
Ketahui kapan waktu terbaik untuk pemberian vaksin HPV agar perlindungan terhadap kanker serviks maksimal. Simak panduan lengkap jadwal dan dosisnya
Kanker serviks tidak hanya disebabkan perilaku seksual berisiko. Kenali berbagai penyebab dan langkah pencegahannya di sini.
INFORMASI soal vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks yang menyebabkan kemandulan dibantah oleh dokter kandungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved