Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Kemenkes dan MSD Indonesia Perluas Vaksinasi HPV

Atalya Puspa    
15/8/2025 10:25
Kemenkes dan MSD Indonesia Perluas Vaksinasi HPV
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.(Dok. Kemenkes)

KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8), sebagai langkah memperluas kesadaran masyarakat terhadap pencegahan kanker leher rahim.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menegaskan, kampanye yang akan berlangsung di berbagai daerah hingga November 2025 ini merupakan bagian dari implementasi Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim 2023–2030.

“Perjalanan menuju eliminasi ini adalah langkah panjang, namun sangat mungkin dicapai dengan kolaborasi lintas sektor. Tahun ini kami memperluas cakupan imunisasi HPV, termasuk untuk remaja perempuan usia 12 dan 15 tahun melalui imunisasi kejar,” ujarnya di SMPN 2 Bandung.

Data Globocan 2022 mencatat lebih dari 36 ribu kasus baru kanker leher rahim setiap tahunnya di Indonesia, dengan angka kematian melebihi 20 ribu jiwa. Tanpa intervensi pencegahan, diperkirakan 1,7 juta perempuan Indonesia dapat meninggal akibat penyakit ini hingga 2070.

Kegiatan perdana di SMPN 2 Bandung melibatkan ratusan siswi kelas IX, guru, tenaga kesehatan, dan anggota PKK Jawa Barat. Mereka mendapatkan edukasi langsung mengenai pentingnya vaksinasi HPV sebagai pencegahan utama kanker leher rahim.

Managing Director MSD Indonesia George Stylianou menyatakan, kampanye ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong tindakan nyata. “Kami percaya setiap perempuan berhak mengetahui dan mendapatkan perlindungan sejak dini,” katanya.

Kemenkes menargetkan cakupan vaksinasi HPV sebesar 90 persen pada anak perempuan usia sekolah dasar pada 2030. Upaya ini akan diiringi edukasi publik secara masif di berbagai provinsi dalam empat bulan ke depan. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya