Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memaparkan saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap 24 orang terkait kasus hepatitis akut misterius yang terjadi di wilayahnya.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan dari hasil pemeriksaan terdapat 1 orang suspek, 3 probable dan 20 orang masih dalam pemeriksaan.
“Jadi kepada mereka, 24 orang, kita berusaha pastikan penyebabnya apa, kalau bisa diketahui, baru keluar dari kelompok penyakit hepatitis misterius,” kata Dwi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/5).
Dwi menjelaskan, jika sebelumnya ada temuan dugaan kasus hepatitis misterius sebanyak 49 orang. Namun, setelah diperiksa, sebanyak 25 orang tidak masuk dalam kriteria penyakit hepatitis akut misterius. Melainkan terdeteksi penyakit lain pada 25 orang tersebut, seperti komplikasi hingga DBD.
Baca juga: Akibat Telat Dibawa ke RS, Pasien Hepatitis Akut Meninggal
Namun, hingga kini Dwi menjelaskan belum ada metode untuk melakukan konfirmasi seseorang terkena hepatitis akut misterius. Karena di tingkat global pun belum ada definisi dari hepatitis akut misterius yang sudah terkonfirmasi.
“Di global belum ada, makanya belum ada definisi confirm,” jelasnya.
Saat ini, semua ahli kesehatan di dunia belum mengetahui dengan pasti penyebab dari penyakit hepatitis akut misterius ini.
“Sehingga di kelompok WHO untuk konfirmasi belum ada kalau kayak Covid kan yang confirm hasil PCR-nya positif, nah ini (hepatitis akut) belum, jadi kita belum tahu pastinya," ungkapnya.(OL-5)
Pada 15 April 2022, WHO menyatakan kejadian ini sebagai (KLB) hepatitis, kejadian ini terus bertambah dengan adanya laporan-laporan dari berbagai negara.
Apa sebenarnya penyebab penyakit hepatitis? Berikut penjelasan penyebab, gejala, dan bagaiamana kita mencegahnya.
Indonesia masuk dalam 20 negara dengan beban penularan Hepatitis yang besar di dunia
Adapun definisi dari kasus probable ialah hepatitis akut namun virusnya bukan termasuk hepatitis A-E dan SGOT atau SGPT > 500 IU/L.
Tema nasional dari Hari Hepatitis Sedunia tahun ini adalah “Mendekatkan Akses Pengobatan Hepatitis karena Hepatitis Tidak dapat Menunggu”,
Gejala Hepatitis sangat penting dipahami oleh orangtua untuk menjaga buah hati agar mengetahui penanganan yang tepat bagi buah hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved