Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDONESIA masuk dalam 20 negara dengan beban penularan Hepatitis yang besar di dunia. Data secara global menunjukkan prevalensi hepatitis B terjadi pada 2 milyar orang yang terinfeksi, 240 juta diantaranya carrier kronis dan beresiko menjadi kronis dan kanker hati.
"Indonesia termasuk dalam 20 negara dengan beban Hepatitis yang besar di dunia dilihat dari angka Disability Adjusted Life Year (DALYs) terkait Hepatitis B dan C," ucap Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dr. Mohammad Syahril di Konferensi Pers Melindungi Anak dari Bahaya Penyakit Hepatitis B di Jakarta, Selasa (16/5).
Angka kematian yang diakibatkan Hepatitis B di seluruh dunia mencapai 500 hingga 700 ribu per tahunnya. Screening Hepatitis B (HBsAg) di indonesia mencapai 7,1 persen. Sejak 2013 tercatat terdapat 18 juta orang di Indonesia yang terinfeksi Hepatitis B.
Baca juga : Tak Hanya Sifilis, Ini Daftar Penyakit Menular Seksual Akibat Virus dan Bakeri yang Perlu Diwaspadai
"Di Indonesia berdasarkan Riskesdas 2013 hasil pemeriksaan Hepatitis B surface antigen (HBsAg) pada populasi umum 7,1% atau 18 juta terinfeksi hepatitis B, 50% diantaranya beresiko menjadi kronis dan 900 ribu dapat menjadi kanker hati," jelasnya.
Sementara data pada tahun 2019 menunjukkan data prevalensi hepatitis B kronik Indonesia menjadi 3,89% atau setara 24 juta penduduk. Syahril menjelaskan penularan hepatitis B didominasi penularan secara vertikal dari ibu ke anak mencapai 90-95% kasus.
Baca juga : Mengenal Penyakit Hepatitis A, Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya
“Sementara 5-10% terjadi secara horizontal bisa melalui hubungan seksual, transfusi darah dan jarum suntik,” ungkapnya.
Bayi yang terinfeksi hepatitis B kemungkinan untuk menjadi kronis dan sirosis cukup tinggi mencapai 80% sehingga penting untuk memutus kasus penularan dari ibu ke anak.
"Sebanyak 35.757 bayi lahir dari ibu yang positif hepatitis B, sebanyak 34.533 mendapatkan imunisasi HB0 dan HBg kurang dari 24 jam. Namun dari jumlah itu hanya 27% atau 9.329 bayi yang di tes HBsAg pada usia 9-12 bulan, dan didapati sebanyak 135 bayi masih positif," ungkap Syahril.
Pemberian vaksin Hepatitis B secara tepat dan lengkap dapat menurunkan prevalensi hepatitis B, tetapi masih ada permasalahan yang harus dihadapi yaitu risiko untuk menjadi sirosis dan hepatoma serta belum ada pengobatan efektif.
"Memutus atau mencegah sedini mungkin penularan hepatitis menjadi prioritas pemerintah saat ini. Khusus untuk hepatitis B, dilakukan deteksi dini Hepatitis B minimal 80% ibu hamil diperiksa terintegrasi dengan HIV dan Sifilis (atau disebut juga dengan Triple Eliminasi). Tujuannya untuk memutus atau mencegah penularan secara vertikal dari ibu ke anak," paparnya. (Z-8)
Pada 15 April 2022, WHO menyatakan kejadian ini sebagai (KLB) hepatitis, kejadian ini terus bertambah dengan adanya laporan-laporan dari berbagai negara.
Apa sebenarnya penyebab penyakit hepatitis? Berikut penjelasan penyebab, gejala, dan bagaiamana kita mencegahnya.
Arnold berpesan agar orangtua tidak panik jika anak mereka mengalami gejala hepatitis. Sebagian besar hepatitis bisa sembuh dengan sendirinya, yaitu fungsi hati akan kembali normal.
Penularan Hepatitis Akut diketahui dapat melalui saluran pernapasan dan saluran pencernaan, oleh karenanya masyatakaty menjalankan perilaku hiduo bersih dan sehat.
Hepatitis merupakan peradangan pada hati sehingga menimbulkan kerusakan sel-sel hati yang berfungsi untuk metabolisme tubuh, detoks racun dan lainnya.
Dalam rangka mendukung target eliminasi hepatitis secara global pada 2030, berbagai langkah konkret mulai dilakukan di Sumatra Barat.
Hepatitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses peradangan pada hati. Penyebabnya berupa infeksi dan noninfeksi.
Menurut Laporan Hepatitis Global 2024 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) penyakit ini merupakan penyebab kematian menular terbanyak kedua di dunia dengan 1,3 juta kematian per tahun
Dalam upaya mencegah penularan penyakit infeksi, Puskesmas Pauh di Padang melaksanakan skrining Hepatitis bagi 40 tenaga medis sebagai tindak lanjut anjuran Kementerian Kesehatan.
Dalam rangka memperingati Hari Hepatitis Sedunia, Etana telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan kegiatan edukasi dan vaksinasi.
Selain kegiatan vaksinasi juga diselenggarakan Seminar Nasional terkait Hepatitis yang diikuti perwakilan dari seluruh tenaga kesehatan di lingkungan Kesehatan TNI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved