Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
SETIAP 28 Juli, dunia memperingati Hari Hepatitis Sedunia. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya hepatitis, penyakit peradangan pada organ hati yang dapat berujung pada komplikasi serius.
Hati, sebagai organ vital dalam metabolisme tubuh—memproduksi empedu, menetralisir racun, mengaktifkan enzim, dan mengurai zat—memainkan peranan krusial bagi kesehatan kita. Oleh karena itu, menjaganya tetap sehat adalah keharusan.
Hepatitis adalah kondisi peradangan atau pembengkakan pada organ hati. Penyakit ini berbahaya karena dapat menular dan menyebabkan gangguan pada organ tubuh lainnya. Sayangnya, pada tahap awal, hepatitis seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas hingga kerusakan hati sudah cukup parah.
Beberapa gejala awal yang mungkin dirasakan penderita hepatitis meliputi:
Hepatitis terbagi menjadi dua jenis utama: hepatitis akut dan hepatitis kronis. Hepatitis akut terjadi tiba-tiba dan berlangsung singkat, maksimal enam bulan.
Sementara itu, hepatitis kronis berkembang perlahan dan menetap lebih dari enam bulan.
Penyebab hepatitis bisa karena infeksi virus maupun non-virus. Penyebab nonvirus meliputi:
Jika disebabkan oleh virus, hepatitis dapat menular dari satu orang ke orang lain.
Tanggal 28 Juli dipilih sebagai Hari Hepatitis Sedunia untuk menghormati Baruch Blumberg, ilmuwan peraih Hadiah Nobel asal Amerika Serikat (AS) yang lahir pada tanggal tersebut. Beliau adalah penemu virus hepatitis B (HBV) serta pengembang vaksin dan tes diagnostik untuk HBV.
Dalam peringatan Hari Hepatitis Sedunia, pemerintah menekankan pentingnya peningkatan pemahaman masyarakat mengenai virus hepatitis, cara penularannya, upaya pencegahan dan pengobatannya. Hal ini bertujuan untuk mengajak masyarakat dan semua pihak bersatu dalam memerangi hepatitis.
Imunisasi merupakan salah satu cara efektif untuk merangsang pembentukan antibodi yang dapat melawan virus hepatitis dalam tubuh.
Vaksinasi ini umumnya diberikan sejak bayi, namun remaja dan dewasa juga bisa mendapatkan vaksin hepatitis sesuai dosis dan jadwal yang direkomendasikan dokter. Saat ini, vaksin tersedia untuk hepatitis A dan B, namun belum ada untuk hepatitis C.
Vaksin Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV) yang menular melalui makanan dan minuman terkontaminasi. Pemberian vaksin hepatitis A biasanya dilakukan dua kali dengan rentang waktu 6-12 bulan, terutama untuk:
Vaksinasi perlu ditunda jika Anda mengalami sakit parah atau reaksi alergi serius pada dosis pertama. Namun, jika sakitnya ringan (misalnya batuk pilek tanpa demam), imunisasi masih bisa dilakukan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum imunisasi.
Vaksin Hepatitis B
Hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV) yang menular melalui cairan tubuh, seperti hubungan seksual, transfusi darah, atau dari ibu hamil ke janin. Vaksin hepatitis B melindungi dari penyakit hati parah, termasuk kanker hati dan sirosis.
Pemberian vaksin hepatitis B dilakukan dalam tiga suntikan:
Anak-anak, remaja, dan dewasa yang belum pernah divaksin juga masih bisa mendapatkan vaksin hepatitis B. Vaksin ini sangat dianjurkan bagi:
Pengobatan hepatitis disesuaikan dengan jenisnya. Hepatitis A, B, dan E akut umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus dan dapat sembuh sendiri. Pengobatan yang diberikan biasanya hanya untuk meredakan gejala seperti demam, mual, muntah, dan sakit perut. Namun, untuk hepatitis kronis seperti hepatitis B kronis, C, dan D, penderitanya tidak dapat sembuh sepenuhnya.
Penting untuk berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan hepatitis karena fungsi hati penderita sedang terganggu. Beberapa obat yang umumnya diberikan meliputi:
Selain imunisasi, pencegahan hepatitis juga dapat dilakukan dengan menerapkan PHBS, seperti:
Upaya pencegahan hepatitis harus dimulai dari diri sendiri. Namun, kita tidak bisa melakukannya sendiri. Diperlukan kesadaran dan upaya bersama untuk melawan hepatitis, demi menjaga hati diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai. (Kemenkes/Z-1)
Segala sesuatu yang merusak jantung juga bisa menimbulkan masalah hati, seperti virus, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan.
Saat memasak dan menghangatkan makanan, tak jarang orang menggunakan wadah plastik berlabel microwave safe.
Hati adalah organ penting yang berfungsi menyaring racun dalam tubuh. Untuk menjaga kesehatannya, konsumsi makanan bernutrisi sangat diperlukan.
Aktris Amerika Serikat, Michelle Trachtenberg, meninggal dunia pada usia 39 tahun. Ia ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di apartemen pribadinya di New York City oleh ibunya
Seseorang yang terbiasa minum 1-2 botol alkohol setiap hari berisiko tinggi mengalami gangguan hati yang berujung pada sirosis menyebabkan fungsi hati terus menurun.
Hari Hepatitis Sedunia juga digunakan untuk mempromosikan pengujian dan pencegahan untuk kelima jenis penyakit hepatitis yaitu A, B, C, D, dan E.
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved