Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ini 5 Gejala Liver Bermasalah yang Sering Diabaikan

Bagaskara Aprilianto Hartono Putra
29/6/2025 09:59
Ini 5 Gejala Liver Bermasalah yang Sering Diabaikan
Ilustrasi(Freepik)

LIVER atau hati merupakan organ yang terletak tepat di bawah tulang rusuk di sisi kanan perut. Beratnya dapat mencapai 4 pon (1,8 kilogram). 

Liver diperlukan untuk membantu dalam proses pencernaan makanan, mengeluarkan zat limbah dari tubuh, serta menghasilkan zat yang dikenal sebagai faktor pembekuan, yang memastikan kelancaran aliran darah, di samping tugas-tugas lainnya. 

Penyakit hati dapat diwariskan dari keluarga, yang dikenal sebagai genetika. Segala sesuatu yang merusak jantung juga bisa menimbulkan masalah hati, seperti virus, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan. 

Seiring waktu, kondisi yang merusak hati dapat menyebabkan terjadinya jaringan parut, yang dikenal sebagai sirosis. Sirosis dapat berakibat pada gagal hati, sebuah kondisi yang mengancam jiwa. Akan tetapi, perawatan yang cepat bisa memberi kesempatan bagi hati untuk sembuh. 

5 Tanda Masalah pada Liver 

Sayangnya, penyakit hati tidak selalu menunjukkan gejala yang mudah terdeteksi. Walaupun begitu, terdapat sejumlah gejala yang harus diwaspadai sebagai indikasi bahwa liver mulai mengalami masalah. 

1. Mata Menguning

Penyakit kuning muncul  etika hati yang terganggu tidak mampu mengeluarkan cukup bilirubin, produk limbah dari darah, dari aliran darah. Penyakit kuning membuat kulit dan bagian putih mata berwarna kuning serta urin berwarna gelap. 

2. Urine Berwarna Gelap

Urine yang lebih gelap dari biasanya merupakan indikasi umum adanya kerusakan hati. Urin dapat memiliki warna coklat, oranye, atau kuning. Ini terjadi akibat akumulasi bilirubin di hati, yang kemudian dikeluarkan melalui urine. 

3. Penurunan berat badan yang mendadak 

Karena kerusakan hati sering menimbulkan malnutrisi, penurunan berat badan yang mendadak merupakan gejala yang sering muncul. Kerusakan pada hati juga dapat mengakibatkan berkurangnya nafsu makan, sehingga Anda menjadi kurang berminat pada makanan. 

4. Kehilangan massa otot dan kelemahan otot. 

Kelemahan otot atau berkurangnya massa otot adalah indikasi lain dari kerusakan hati. 

Kerusakan hati mengakibatkan kekurangan nutrisi, karena hati yang tidak berfungsi baik kesulitan memproses serta menyediakan nutrisi yang diperlukan otot agar tetap kuat. 

5. Kehilangan nafsu makan

Kehilangan nafsu makan adalah tanda umum kerusakan hati. Anda mungkin tidak tertarik untuk makan makanan karena metabolisme Anda berubah atau Anda mungkin merasa mual saat makan karena masalah pencernaan.

Kapan sebaiknya pergi ke dokter 

Jadwalkan pertemuan dengan profesional kesehatan Anda jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan. Segera minta bantuan medis jika Anda merasakan nyeri perut yang sangat hebat hingga tidak bisa tenang. (berbagai sumber/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya