Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
HEPATITIS akut, belakangan ini, menjadi sorotan publik lantaran jumlahnya yang terus bertambah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sekitar lebih dari 200 anak terinfeksi Hepatitis akut. Bahkan sudah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) dan menyebar di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Hepatitis adalah peradangan pada organ hati. Infeksi Hepatitis biasanya disebabkan oleh virus Hepatitis. Virus ini memiliki lima tipe yang disebut dengan tipe A, B, C, D dan E. Kelimanya menular dengan cara yang berbeda dan menyebabkan jenis jenis penyakit yang berbeda dengan pula. Maka itu anda perlu mengetahui gejala Hepatitis tersebut.
Gejala Hepatitis sangat penting dipahami oleh orangtua untuk menjaga buah hati agar mengetahui penanganan yang tepat bagi buah hati.
Baca juga: Dokter Laporkan Perburukan Gejala Hepatitis Akut Berat Berlangsung Cepat
Gejala Hepatitis dapat meliputi jaundice, yang berciri kuning pada kulit dan juga mata. Selain itu ada demam, rasa lelah yang berlebihan, hilang selera makan, mual, muntah-muntah, nyeri di area perut, urine berwat gelap, tinja berwarna terang pucat, dan nyeri pada sendi.
Dalam beberapa kasus, gejala-gejala ini ringan atau sama sekali tidak muncul. Lalu apa yang dapat dilakukan orang tua agar melindungi si buah hati ?
Dua cara terbaik untuk melindungi Buah Hati
Bantu anak untuk melakukan tindakan perlindungan dari penyakit yang dapat menular antar manusia. Dan perlu mengingat kan mereka untuk :
Dan apabila orangtua melihat anak mengalami gejala gejala tersebut maka, segeralah ke dokter dan melakukan perawatan. (OL-1)
Hepatitis dan kanker hati memiliki gejala yang mirip, namun penanganannya berbeda. Ketahui bagaimana hepatitis berkembang menjadi kanker hati.
Dalam rangka mendukung target eliminasi hepatitis secara global pada 2030, berbagai langkah konkret mulai dilakukan di Sumatra Barat.
Hepatitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses peradangan pada hati. Penyebabnya berupa infeksi dan noninfeksi.
Menurut Laporan Hepatitis Global 2024 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) penyakit ini merupakan penyebab kematian menular terbanyak kedua di dunia dengan 1,3 juta kematian per tahun
Dalam upaya mencegah penularan penyakit infeksi, Puskesmas Pauh di Padang melaksanakan skrining Hepatitis bagi 40 tenaga medis sebagai tindak lanjut anjuran Kementerian Kesehatan.
Dalam rangka memperingati Hari Hepatitis Sedunia, Etana telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan kegiatan edukasi dan vaksinasi.
Pada 15 April 2022, WHO menyatakan kejadian ini sebagai (KLB) hepatitis, kejadian ini terus bertambah dengan adanya laporan-laporan dari berbagai negara.
Apa sebenarnya penyebab penyakit hepatitis? Berikut penjelasan penyebab, gejala, dan bagaiamana kita mencegahnya.
Indonesia masuk dalam 20 negara dengan beban penularan Hepatitis yang besar di dunia
Adapun definisi dari kasus probable ialah hepatitis akut namun virusnya bukan termasuk hepatitis A-E dan SGOT atau SGPT > 500 IU/L.
Tema nasional dari Hari Hepatitis Sedunia tahun ini adalah “Mendekatkan Akses Pengobatan Hepatitis karena Hepatitis Tidak dapat Menunggu”,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved