Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Jumlah Penderita Kanker Hati Dunia Diprediksi Meningkat Dua Kali Lipat pada 2050

Thalatie K Yani
29/7/2025 06:47
Jumlah Penderita Kanker Hati Dunia Diprediksi Meningkat Dua Kali Lipat pada 2050
Ilustrasi(freepik)

JUMLAH kasus kanker hati di seluruh dunia diperkirakan akan hampir dua kali lipat pada 2050, jika upaya pencegahan terhadap faktor risiko utama seperti obesitas, konsumsi alkohol, dan hepatitis tidak segera ditingkatkan. Peringatan ini disampaikan dalam studi terbaru yang dirilis pada Selasa (28/7), bertepatan dengan peringatan World Hepatitis Day.

Menurut data Global Cancer Observatory yang dipublikasikan di jurnal medis The Lancet, jumlah kasus baru kanker hati diperkirakan melonjak dari 870.000 menjadi 1,52 juta kasus per tahun jika tren saat ini terus berlanjut. Saat ini kanker hati menjadi penyebab kematian akibat kanker peringkat enam dunia.

Tak hanya itu, kanker hati juga menempati posisi ketiga sebagai penyebab kematian tertinggi di antara seluruh jenis kanker. Di mana korban jiwa mencapai 1,37 juta orang pada pertengahan abad ini.

3 Faktor Risiko

Namun, para peneliti menegaskan sekitar 60% kasus kanker hati sebenarnya bisa dicegah. Tiga faktor risiko utama yang perlu diatasi adalah konsumsi alkohol, infeksi virus hepatitis, serta penumpukan lemak di hati akibat obesitas. Kondisi yang kini dikenal sebagai MASLD (Metabolic dysfunction-Associated Steatotic Liver Disease), sebelumnya disebut non-alcoholic fatty liver disease.

Hasil studi menunjukkan infeksi virus hepatitis B dan C diperkirakan masih menjadi penyebab utama kanker hati tahun 2050. Vaksinasi hepatitis B sejak bayi terbukti efektif sebagai langkah pencegahan, namun cakupan vaksin di negara-negara berpenghasilan rendah, terutama di wilayah Sub-Sahara Afrika, masih sangat rendah. Jika situasi ini tidak diperbaiki, diperkirakan hepatitis B akan menyebabkan 17 juta kematian selama periode 2015 hingga 2030.

Konsumsi alkohol juga diperkirakan akan menyebabkan lebih dari 21%  kasus kanker hati pada 2050. Sementara itu, kanker yang disebabkan penumpukan lemak akibat obesitas juga diprediksi meningkat hingga menyumbang 11% kasus.

Para penulis studi menekankan pentingnya aksi global untuk menanggulangi kanker hati. Salah satu upaya mendesak adalah meningkatkan kesadaran publik terhadap risiko yang dapat dicegah, terutama dengan memperingatkan penderita obesitas atau diabetes tentang bahaya penyakit hati berlemak, khususnya di kawasan Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.

“Dunia perlu lebih serius mengatasi penyebab kanker hati yang sebenarnya bisa dicegah. Tanpa itu, kita akan menghadapi beban kesehatan yang jauh lebih besar di masa depan,” demikian seruan para ahli dalam laporan tersebut. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
  • Kenali Kanker Hati, Gejala, dan Penyebabnya

    25/6/2025 10:18

    KANKER hati merupakan salah satu penyakit yang membahayakan organ hati dan perlu diperhatikan secara serius, mengingat hati termasuk organ yang memiliki peran penting bagi tubuh.