Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Mereka para korban gelombang pasang mengungsi ke masjid, sekolah, perkantoran, terminal dan gedung tsunami.
Lewat akun Twitternya, Sutopo meminta maaf lantaran ada kesalahan informasi di awal. Ia juga sudah meralatnya dan membantu menyebarkannya ke banyak media.
Data sementara hingga Minggu (23/12) pukul 04.30 WIB tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang dan puluhan bangunan rusak. Data korban kemungkinan masih akan terus bertambah mengingat belum semua daerah terdampak di data.
Masyarakat diharapkan tidak mendekati kawasan pantai untuk sementara waktu. Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau yang sedang erupsi juga berpotensi dapat menyebabkan tsunami.
BARU membawakan dua buah lagu, grup band Seventeen yang malam itu, Sabtu (22/12) tampil dalam acara gathering salah satu perusahaan BUMN di sebuah resor di Tanjung Lesung, tiba-tiba panggung konser terbalik tergulung ombak tsunami. Akibatnya dua awak Seventeen, yakni pemain bas, Bani dan Road Manager Oki Wijaya, dilaporkan tewas.
Menurut prakiraan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BKMKG) dalam tiga hari ke depan, di perairan Selat Malaka terjadi gelombang tinggi berkisar 0,25 cm hingga 1.75 meter.
Kedua korban, yakni Nadya Firsya Ramadhani, 20, warga Jatisari Besar Gang Gempol 7 RT. 03 RW. 05 Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, dan Excel Genius Darmawan, 20, warga Kebonsari LVK. VII-A/7 RT. 01 RW. 03 Kebonsari, Kota Surabaya.
Pengamat cuaca BMKG Cilacap Deas Achmad Rivai mengatakan bahwa ketinggian gelombang di Samudra Hindia sebelah selatan Jateng dan DIY hingga tiga hari mendatang berkisar 4-6 meter.
Kapal meninggalkan pelabuhan, Pkl. 04.00 Wita menuju Pelabuhan Sape. Setelah tiga jam berlayar kapal dihantam gelombang tinggi kapal dan tenggelam di sekitar perairan laut Torobabula Timur, Desa Nggelu, Sumbawa, Bima.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul Khairudin Jumat (27/7), mengatakan, 10 perahu itu berada di Pantai Pantai Drini lima unit perahu motor tempel. Di Pantai Sadeng dua unit perahu terdiri atas satu unit ukuran 12 gross ton dan satu unit ukuran 14 gross ton, sedangkan di Pantai Baron tiga kapal dan beberapa jaring rusak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Martono mengungkapkan akibat gelombang tinggi yang menerjang pantai di wilayah Cilacap berakibat pada jebolnya tanggul penahan gelombang di Pantai Tegalkamulyan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati enggan menanggapi langkah tersebut secara eksplisit. Dia hanya menjelaskan Kepala Negara sudah menggariskan berbagai kebijakan strategis guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah goncangan eksternal. Pada 2019 mendatang, pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dengan kisaran 5,2%-5,6% yang teruang dalam Nota Keuangan 2019.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap Sarjono mengatakan ada kapal yang pecah dihempas gelombang tinggi. Kapal KM Ekasari II dengan 10 nelayan yang telah melaut 30 hari dihempas gelombang saat akan menuju pelabuhan di Cilacap.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi mengatakan, sebanyak 1.600 nelayan di sepanjang Pantai Selatan mulai dari Pangandaran, Cipatujah, dan Garut sampai sekarang ini tidak bisa melakukan penangkapan ikan. Ketinggian gelombang dalam beberapa hari menjadi ancaman bagi nelayan.
Gelombang pasang di pantai selatan masih akan terus terjadi, akibat bergeraknya masa udara kering dan dingin dari benua Australia yang saat ini sedang mengalami musim dingin.
kemarau dapat menyebabkan kobaran api cepat meluas, sementara gelombang tinggi bisa membahayakan nelayan dan wisatawan
Informasi dari Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hary Tjatmiko di Jakarta, Rabu (25/7), menyebutkan ketinggian gelombang empat hingga enam meter masih terjadi di sejumlah perairan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved