Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Cuaca di Perairan Selatan Jateng dan DIY Kembali Memburuk

Liliek Dharmawan
13/1/2019 14:48
Cuaca di Perairan Selatan Jateng dan DIY Kembali Memburuk
Sejumlah warga berusaha menghindar saat gelombang tinggi menerjang pemecah ombak di Pantai Widarapayung, Binangun, Cilacap, Jateng, beberapa waktu lalu.(ANTARA/IDHAD ZAKARIA)

SETELAH beberapa hari cukup reda, Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi. 

Pasalnya, gelombang di Samudra Hindia sebelah selatan Jateng dan DIY maksimal dapat mencapai 4 meter, sedangkan kecepatan angin 25 knot.

Pengamat cuaca BMKG Cilacap Feriharti Nugrohowati mengatakan cuaca mulai  tidak kondusif lagi di sebelah selatan perairan Jateng dan DIY. 

"Ketinggian gelombang diperkirakan antara 2,5 hingga 4 meter, sedangkan kecepatan angin 5-25 knot. Kondisi cuaca tersebut kurang kondusif bagi nelayan dan pengunjung pantai," kata Feriharti, Minggu (13/1).

 

Baca juga: Cuaca Buruk Sistem Kelistrikan Kalseltengtim Terganggu

 

Menurutnya, cuaca yang memburuk tersebut terjadi akibat dampak adanya pola angin di sebelah utara Indonesia. Pola angin itulah yang kemudian menyebabkan gelombang meningkat ketinggiannya. 

"Kami meminta kepada nelayan di Cilacap, Kebumen, Purworejo sampai DIY untuk waspada. Pasalnya, dengan ketinggian gelombang hingga 4 meter sangat membahayakan bagi nelayan terutama yang menggunakan perahu kecil. Kami juga mengimbau kepada pengunjung pantai berhati-hati, karena di pantai potensinya bisa sampai 2,5 meter," jelasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya