Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Waspada, Gelombang Laut Jawa Capai 4 Meter

Akhmad Safuan
24/1/2019 18:33
Waspada, Gelombang Laut Jawa Capai 4 Meter
(Thinkstock)

RIBUAN nelayan di pantura Jawa Tengah berhenti melaut, berlayar, dan menyeberang menyusul peringatan akan terjadinya gelombang tinggi sekitar 1,25-4 meter di Laut Jawa pada 24-27 Januari 2019. Peringatan tersebut disampaikan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Tanjung Emas Semarang.

Pantauan Media Indonesia, ribuan kapal nelayan di pantura seperti Pemalang-Rembang, Jawa Tengah, menghentikan aktivitas melaut. Mereka memilih menyandarkan kapal sejak Rabu (23/1) di berbagai dermaga pelabuhan perikanan dan muara sungai akibat terjadinya gelombang tinggi di Laut Jawa.

Saat ini, pelayaran penyeberangan antarpulau dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang maupun Pelabuhan Kartini Jepara masih tetap berlangsung. Namun, aktivitas di keduanya sedang bersiap-siap untuk berhenti lantaran peringatan gelombang tinggi.

"Kapal barang phinisi, Kapal Motor Layar (KML), yang biasa melayani angkutan barang Semarang-Kalimantan sudah terhenti karena gelombang tinggi, tapi kalo kapal penumpang besar masih berlayar," kata karyawan ekspedisi di Semarang, Sarwono, 45, Kamis (24/1).

Baca juga: Siklon Tropis Riley Pengaruhi Curah Hujan & Gelombang Tinggi

Sementara, nelayan di Pekalongan, Paryono, 39, mengatakan nelayan sudah menghentikan aktivitas melaut sejak terjadi gelombang tinggi dan angin kencang di perairan Laut Jawa. Bukan hanya nelayan dengan perahu kecil tetapi juga nelayan dengsn kapal besar, seperti poursedine, memillih lego jangkar.

"Nelayan di pantura sandarkan ribuan kapal karena khawatir musibah," imbuh Paryono.

Sementara itu, Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Tanjung Emas Semarang mengeluarkan surat edaran ME.301/PD/24/KTJM/I/2019 untuk memberikan peringatan terjadinya gelombang tinggi 1,25-4 meter yang terjadi di Laut Jawa pada 24-27 Januari 2019.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko mengatakan gelombang tinggi diperkirakan akan terjadi di Laut Jawa, sehingga aktivitas pelayaran dan nelayan di perairan ini harus waspada.

Meskipun perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal kargo maupun kapal pesiar mempunyai tingkat risiko yang berbeda, namun gelombang tinggi yang mencapai 1,25-4 meter serta kecepatan angin cukup membahayakan aktivitas pelayaran.

"Kecepatan angin 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter bahaya untuk nelayan, angin 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter harus diwaspadai kapal tongkang, kapal feri harus waspada dengan kecepatan angin 21 knot dan gelombang diatas 2,5 meter. Sedangkan kapal kargo waspada pada kecepatan angin diatas 27 knot dan gelombang 4 meter," terang Iis Widya Harmoko.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya