Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
POLRI meminta masyarakat mewaspadai penyebaran paham terorisme yang saat ini gencar dilakukan melalui media sosial.
Dia mengecam keras munculnya dukungan terhadap Taliban di Indonesia karena Taliban jelas-jelas merupakan kelompok terorisme yang tidak patut didukung.
DENSUS 88 Anti teror Polri menangkap lima terduga teroris di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah pada Jumat (20/8).
Hal itu diketahui dari keterangan beberapa tersangka dalam pemeriksaan oleh penyidik Densus 88. Sebelumnya, total sebanyak 53 terduga teroris telah ditangkap.
Penangkapan dilakukan dalam operasi pencegahan dan penindakan terorisme sejak Kamis (12/8) sampai Senin (16/8).
"Tidak melihat waktu-waktu tertentu. Tetapi terus bertugas dan berupaya secara optimal agar dapat menciptakan rasa aman tentram dan damai di tengah masyarakat,"
Dengan begitu, LSM tersebut dapat leluasa menggalang dana untuk aksi terorisme. Pembentukan Syam Organizer diduga untuk membiayai kelompok teroris JI.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak enam orang terduga teroris di wilayah Jawa Timur selama dua hari melakukan operasi pada Minggu (15/8) dan Senin (16/8).
Diketahui, penggeledahan oleh Densus 88 disaksikan dua orang yang merupakan ketua RT dan sekuriti setempat.
Ribuan kotak amal yang disita berasal dari kantor LSM Syam Organizer di Kabupaten Bandung. Kotak amal diduga sebagai wadah penggalangan dana terorisme.
Ahmad mengatakan ketujuhnya ditangkap dari pelbagai daerah. Adapun satu terduga teroris diamankan di Sumatra Utara.
"Penangkapan sejak hari Kamis tanggal 12 Agustus 2021 hingga Sabtu tanggal 14 Agustus 2021, total ada 37 orang," kata Ramadhan.
‘’Iya benar, Densus 88 menggeledah sebuah rumah di Purwokerto. Polresta membantu melakukan pengamanan saja’’ jelas Kapolresta saat dimintai konfirmasinya pada Jumat (13/8).
Ahmad menyebut Densus 88 juga menangkap terduga teroris di wilayah lain. Namun, Ahmad belum bisa membeberkan jumlah terduga teroris hingga wilayah pasti dari penangkapan itu.
Kapolda Sulsel, Irjen Merdisyam membeberkan dalam pengerebekan itu Polda Sulsel turut membantu Tim Densus 88 untuk mengecek dan menggerebek rumah tersebut.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menciduk tiga terduga teroris berinisial berinisial DS, SY, dan AS. P
Teroris berinisial AQD ditangkap di Desa Linggajaya, Tasikmalaya, pada Jumat (18/6) siang. Dia tergabung dalam jaringan JAD dan berafiliasi dengan ISIS.
Adapun 13 terduga teroris yang ditangkap di Riau pada Senin (14/6) kemarin, juga melakukan latihan pengunaan senjata tajam dan senjata api.
Kepolisian belum bisa menjelaskan lebih lanjut soal identitas hingga jaringan teroris yang membawahi 13 orang tersebut. Saat ini, Densus 88 masih melakukan pendalaman.
Terduga teroris berkaitan dengan aksi teror di depan Gereja Katedral, Makassar. Serta, bagian dari kelompok JAD yang terafiliasi dengan ISIS.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved