Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DENSUS 88 Polri menangkap satu terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Jumat (18/6) ini.
Kabag Penum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan terduga teroris berinisi DR aka AQD ditangkap di Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya, pada Jumat (18/6) sekitar pukul 13.30 WIB. AQD merupakan anggota JAD wilayah Priangan Timur di bawah pimpinan P, yang telah ditangkap terlebih dahulu.
"Kemudian, pada September 2019 terlibat mengikuti i'dad di Gunung Galunggung bersama T yang telah ditangkap," jelas Ahmad di Mabes Polri, Jumat (18/6).
Baca juga: Selain Jual Bahan Kimia, Teroris JAD Bogor juga Mengajarkan Pembuatan Bom
Terduga teroris AQD juga telah berbaiat kepada pemimpin organisasi terlarang ISIS pada Desember 2019 di rumah Y, yang dipandu teroris berinisial T.
Adapun JAD merupakan kelompok teroris yang berafiliasi langsung dengan ISIS. Mereka terlibat dalam sejumlah aksi teror bom di wilayah Indonesia. Terakhir, bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.
Baca juga: 13 Teroris di Riau Bertugas Sembunyikan DPO Densus 88
Sebelumnya, Densus 88 mengamankan sejumlah teroris. Pada Rabu (16/6) lalu, Densus 88 menangkap tiga teroris di Pangandaran, Jawa Barat. "Penangkapan tiga tersangka teroris jaringan JAD di wilayah Jabar, ada 3 tersangka. Pertama inisial T alias AU, kemudian RAH alias BM dan SU alias SUK," papar Ahmad.
Ketiganya memiliki peran sebagai pemateri kajian terhadap JAD di wilayah Priangan Timur. Pada September 2019, ketiga teroris melakukan i'dad di Gunung Galunggung bersama para ikhwan JAD Priangan Timur.(OL-11)
Anggota Polres Tasikmalaya membantu Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri terkait penangkapan dan penggeledahan oleh Densus 88
Pada eklarasi tersebut, sekitar 1.400 orang perwakilan mantan anggota Jamaah Islamiyah siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan peran tiga terduga teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) berinisial RR, MW, AS, yang ditangkap di Sulawesi Tengah, Kamis (19/12).
Berbagai aktivitas tersebut terjadi di tengah fenomena penurunan serangan teroris di Indonesia atau zero terrorist attack sepanjang tahun 2023 sampai 2024.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mendalami terkait penemuan lima bom rakitan Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso
PRESIDEN Joko Widodo melantik Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Rycko Amelza Dahniel
Eks ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, ditangkap atas tuduhan manipulasi saham dan korupsi.
Sebanyak 466 orang ditangkap Polisi Metropolitan London karena ikut aksi mendukung kelompok aktivis pro-Palestina.
Mantan pemain NBA Marcus Morris ditangkap atas tuduhan cek kosong senilai US$265.000 di dua kasino Las Vegas.
Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, kembali ditangkap atas perannya dalam upaya pemberlakuan darurat militer.
Petinju Meksiko Julio Cesar Chaves Jr ditangkap ICE terkait dugaan keterlibatan dengan kartel Sinaloa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved