Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
TERDUGA teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) berinisial KDW, 30, yang ditangkap di Kota Bogor, Jawa Barat, merupakan penyedia bahan kimia untuk pembuatan bom. Tidak hanya itu, KDW juga menjual bahan kimia tersebut.
"Jadi dia tidak ada pekerjaan tetap, tapi swasta. Swasta yang menjual bahan-bahan kimia. Ternyata bahan kimia yang dijual, digunakan sebagai bahan peledak," ungkap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Kamis (17/6).
Baca juga: Densus 88 Ciduk 1 Terduga Teroris JAD di Bogor
Lebih lanjut, Ramadhan menyebut KDW juga berperan sebagai admin grup WhatsApp. KDW mempelajari penggunaan bahaan kimia, seperti dekstran, sodium borate, hingga HCL. Setelah mempelajarinya, KDW mengajarkan penggunaan bahan kimia untuk pembuatan bom kepada anggota JAD lain di grup WhatsApp tersebut.
"Jadi tidak hanya menjual, tapi juga memberikan pelajaran," papar Ramadhan.
Adapun KDW telah menjual bahan kimia kepada sejumlah terduga teroris JAD, yang sudah ditangkap tim Densus 88 Polri beberapa waktu lalu. Seperti, terduga berinisial PHP yang ditangkap pada Februari 2016.
Baca juga: Kapolda Fadil Imran Ungkap 4 Kelompok Mafia Priok yang Dibekuk Polisi
Lalu, WB yang ditangkap pada Oktober 2019. Diketahui, KDW menjual bahan kimia berjenis backpowder kepada WB. Kemudian, KDW juga menyuplai bahan kimia kepada terduga teroris berinisial WHK, yang ditangkap 8 Mei 2021.
Terakhir, KDW juga menyuplai bahan kimia kepada terduga teroris berinisial, ZA yang ditangkap pada 29 Maret lalu. Sebelumnya, Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial KDW di Bogor. Polri mengungkap KDW berperan sebagai penyedia bahan baku untuk bom.(OL-11)
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Su ditangkap di Kampung Trayu, Banyudono, Boyolali, Rabu (2/8), yang berlanjut penangkapan terhadap TN di Dukuh Turi, Desa Cemani, kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Diharapkan ini bisa membantu dan memberikan tambahan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan.
Disinggung pelaku yang berstatus merah, Kepala BNPT mengaku pihaknya terus melakukan penelusuran terhadap sel-sel jaringan kelompok tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung tempat kejadian perkara kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
Polri mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Pelaku disebut seorang teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Salah satu tersangka berinisial WI memiliki andil sebagai pemimpin dari kelompok JAD Riau. Tidak hanya itu, WI juga berperan sebagai pembina NII di wilayah Indragiru Hulu, Riau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved