Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
LEBIH dari 500 orang tewas dalam penumpasan brutal junta Myanmar terhadap aksi protes yang menentang kudeta militer, yang menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, mengutuk keras tindakan junta dan menilai kekerasan tersebut menunjukkan bahwa junta akan mengorbankan nyawa rakyat.
Pasukan keamanan melepaskan tembakan untuk memadamkan protes terhadap kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi di Bangladesh timur.
Penyelenggara mengadakan aksi unjuk rasa di sekitar 60 kota AS termasuk metropolis Georgia serta San Francisco, Los Angeles, Chicago, Detroit dan Portland.
Hampir semua pemimpin oposisi Belarus ditangkap atau lari ke luar negeri, termasuk Svetlana Tikhanovskaya, yang melarikan diri ke Lithuania selepas pemilu pada Agustus lalu.
Pasukan keamanan Myanmar menembak mati sedikitnya 16 pengunjuk rasa pada Sabtu (27/3). Sebaliknya pemimpin juta militer mengatakan pihaknya melindungi rakyat dan menegakkan demokrasi.
Pada Selasa (23/3) seorang gadis berusia tujuh tahun tewas di rumahnya setelah pasukan keamanan melepaskan tembakan selama tindakan keras di Mandalay.
Banyak warga Hlaing Tharyar, pinggiran kota miskin yang banyak dihuni para migran dan buruh pabrik, Selasa (16/3), menyelamatkan diri.
Warga di Yangon meninggalkan kota setelah pasukan keamanan meningkatkan penggunaan kekuatan yang mematikan terhadap pengunjuk rasa anti-kudeta.
Kondisi WNI di Myanmar relatif aman dan tidak ada serangan langsung yang ditujukan kepada para WNI.
Pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata, peluru karet dan peluru tajam terhadap pengunjuk rasa dalam tindakan keras hampir setiap hari di seluruh negeri.
Kedutaan Besar Tiongkok mengatakan banyak staf Tiongkok terluka dan terjebak dalam serangan pembakaran oleh penyerang tidak dikenal di pabrik garmen di Hlaingthaya.
Lebih dari setengah dari warga yang tewas berusia di bawah 25 tahun dan lebih dari 2.000 orang telah ditahan secara tidak sah sejak kudeta, kekerasan pun terus meningkat.
RATUSAN tentara dan polisi, dikerahkan ke sebuah stasiun kereta api di Yangon, Rabu (10/3). Mereka berusaha menangkap para pekerja yang melakukan aksi mogok memprotes kudeta militer di Myanmar
SEORANG kopral tombak polisi Myanmar, Tha Peng diperintahkan untuk menembak para pengunjuk rasa dengan senapan mesin ringannya, namun dia menolak dan memilih mundur dari kepolisian.
“Saya berlutut memohon kepada mereka untuk tidak menembak dan menyiksa anak-anak, tetapi untuk menembak dan membunuh saya,” katanya
Pemerintah Mexico City dengan tegas menyangkal telah menggunakan jenis gas apa pun terhadap pengunjuk rasa.
Junta militer Myanmar telah mencabut lisensi lima outlet media untuk melarang liputan independen protes anti-kudeta. Langkah ini merupakan pukulan besar bagi kebebasan pers di negara itu.
Polisi dan militer menanggapi aksi protes dengan tindakan keras yang semakin brutal terhadap para demonstran, dengan lebih dari 50 orang tewas dan hampir 1.800 ditangkap.
Gerakan itu bertujuan melengserkan kudeta militer dan mengembalikan pemerintahan Aung San Suu Kyi. Setidaknya ada 18 organisasi buruh yang mengikuti aksi protes.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved