Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Personel TNI-Polri dikerahkan amankan demo tolak Pemekaran di Jayapura

Mediaindonesia
02/4/2022 13:15
Personel TNI-Polri dikerahkan amankan demo tolak Pemekaran di Jayapura
Demo tolak DOB di Abepura, Jayapura, Jumat (1/4).(ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

POLRESTA Jayapura Kota, Jumat (1/4), mengerahkan 1.000 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan demo tolak daerah otonomi baru (DOB).

Personel gabungan TNI-Polri itu dikerahkan pada lima titik yang tersebar di tiga distrik di Kota Jayapura, salah satu titiknya adalah di lingkaran Abe, Distrik Abepura lokasi para pendemo secara bergantian melakukan orasi.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas seusai pengamanan terhadap pendemo di Abepura, Jumat, mengakui tidak diizinkannya pendemo melakukan long march ke Gedung DPRP Papua karena tidak ada yang bertanggung jawab.

Saat meminta izin untuk melaksanakan demo, mereka tidak melengkapinya dengan mengungkap siapa koordinator lapangan dan penanggung jawab aksi tersebut sehingga tidak diizinkan.

Baca juga: Patok Batas Negara RI-PNG dalam Kondisi Aman

Selain itu, juga tidak diizinkan untuk long march karena itu akan mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.

"Polisi tidak menutup ruang demokrasi namun pendemo juga harus memenuhi persyaratan yang berlaku dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya," ujar Kombes Urbinas.

Kapolres Jayapura Kota menegaskan, selama pendemo tidak mematuhi ketentuan, maka pihaknya tidak akan memberi izin dan membiarkan melakukan long march.

Sebelumnya tanggal 8 Maret lalu aksi demo tolak DOB di Jayapura dibubarkan paksa oleh aparat berwenang.(Ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya