Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
RIBUAN demonstran pada hari Minggu turun ke jalan di kota-kota seluruh Eropa untuk menjalankan aksi protes atas invasi Rusia ke Ukraina.
Serangan Moskow terhadap Ukraina pada 24 Februari telah memicu kecaman global dan aksi solidaritas dengan Kyiv ketika Barat menjatuhkan sanksi keras, beberapa ditujukan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Demonstrasi kembali diselenggarakan di seluruh benua itu untuk mengecam tindakan Rusia dan menuntut diakhirinya konflik.
Di Brussel, polisi mengatakan sekitar 5.000 orang ambil bagian dalam unjuk rasa yang ditandai dengan lautan bendera Ukraina dan teriakan "Rusia, pulanglah!", "Tidak untuk perang" dan "Eropa, berani, bertindak sekarang!".
Para pengunjuk rasa di kota Toulouse Prancis - yang kembar dengan ibu kota Ukraina, Kyiv - berkumpul di belakang spanduk kuning dan biru besar, memegang potret yang menunjukkan Putin yang berlumuran darah dan mencapnya sebagai pembunuh.
Baca juga: Tiktok Hentikan Unggahan Video Baru dari Rusia
Di Spanyol, aksi protes terjadi di ibu kota Madrid, Barcelona dan kota-kota lain di seluruh negeri.
Pihak berwenang mengatakan sekitar 800 orang berkumpul di alun-alun pusat Barcelona dengan spanduk bertuliskan "Tutup langit, bukan matamu", "NATO, lindungi langit Ukraina" dan "Hentikan Putin, hentikan perang".
"Mereka menyerang, menghancurkan dan membunuh warga sipil tanpa alasan," kata Natalia Brodovska dari Ukraina, yang telah tinggal di Spanyol selama delapan tahun.
"Mengerikan, kami tidak bisa tidur atau makan. Saya pikir semua orang Ukraina merasakan itu. Tetapi situasi orang-orang yang berada di Ukraina jauh lebih buruk," kata pengacara berusia 45 tahun itu.
Di ibu kota Serbia, Beograd, tempat protes pro-Putin untuk mendukung invasi Rusia terjadi dua hari sebelumnya, ratusan demonstran berkumpul untuk mengekspresikan solidaritas mereka dengan Ukraina.
"Kami ingin menyelamatkan wajah Beograd karena apa yang terjadi pada hari Jumat (protes pro-Rusia) benar-benar memalukan," kata Zdravko Jankovic, seorang ahli matematika berusia 46 tahun.
Sekitar 100 orang keluar untuk mendukung Ukraina di Skopje, ibu kota Makedonia Utara.
Pertemuan juga dilaporkan di Inggris, Jerman, Bulgaria dan Montenegro pada hari Minggu.
Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan kota di seluruh dunia, termasuk di Paris, New York, Roma dan Zurich, pada Sabtu, untuk menuntut diakhirinya konflik.(AFP/OL-5)
Setelah Rusia gempur Ukraina, Uni Eropa meluncurkan strategi penyimpanan darurat guna memastikan ketersediaan barang-barang penting seperti makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.
RUSIA melancarkan serangan udara paling intens sejak awal invasi ke Ukraina pada Selasa (8/7) malam, yang turut memicu reaksi cepat dari NATO.
SITUASI di Eropa Timur memanas setelah Rusia meluncurkan serangan udara terbesar sejak invasinya ke Ukraina dimulai lebih dari tiga tahun lalu.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Donald Trump mengatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Kremlin kembali menekankan bahwa invasi Rusia bertujuan untuk menghilangkan akar penyebab konflik.
HUBUNGAN manusia, Tuhan, dan alam yang tidak harmonis bisa mengakibatkan dampak yang mengerikan, bahkan melebihi kerusakan akibat perang. Hal itu diungkap Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
KONDISI geopolitik global, khususnya perang Iran-Israel, bisa berdampak negatif pada persepsi keamanan kawasan Asia, termasuk Indonesia. Hal itu disorot dala Rakernas ASITA 2025
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
PRESIDEN ASPEK Indonesia, Muhammad Rusdi, menyatakan gerakan dan perjuangan buruh Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari gerakan, dan perjuangan buruh dan rakyat dunia.
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
PEMERINTAH Tiongkok mengimbau warganya menghindari zona konflik dan tidak terlibat dalam perang di Ukraina dalam bentuk apa pun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved