Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
RIBUAN demonstran pada hari Minggu turun ke jalan di kota-kota seluruh Eropa untuk menjalankan aksi protes atas invasi Rusia ke Ukraina.
Serangan Moskow terhadap Ukraina pada 24 Februari telah memicu kecaman global dan aksi solidaritas dengan Kyiv ketika Barat menjatuhkan sanksi keras, beberapa ditujukan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Demonstrasi kembali diselenggarakan di seluruh benua itu untuk mengecam tindakan Rusia dan menuntut diakhirinya konflik.
Di Brussel, polisi mengatakan sekitar 5.000 orang ambil bagian dalam unjuk rasa yang ditandai dengan lautan bendera Ukraina dan teriakan "Rusia, pulanglah!", "Tidak untuk perang" dan "Eropa, berani, bertindak sekarang!".
Para pengunjuk rasa di kota Toulouse Prancis - yang kembar dengan ibu kota Ukraina, Kyiv - berkumpul di belakang spanduk kuning dan biru besar, memegang potret yang menunjukkan Putin yang berlumuran darah dan mencapnya sebagai pembunuh.
Baca juga: Tiktok Hentikan Unggahan Video Baru dari Rusia
Di Spanyol, aksi protes terjadi di ibu kota Madrid, Barcelona dan kota-kota lain di seluruh negeri.
Pihak berwenang mengatakan sekitar 800 orang berkumpul di alun-alun pusat Barcelona dengan spanduk bertuliskan "Tutup langit, bukan matamu", "NATO, lindungi langit Ukraina" dan "Hentikan Putin, hentikan perang".
"Mereka menyerang, menghancurkan dan membunuh warga sipil tanpa alasan," kata Natalia Brodovska dari Ukraina, yang telah tinggal di Spanyol selama delapan tahun.
"Mengerikan, kami tidak bisa tidur atau makan. Saya pikir semua orang Ukraina merasakan itu. Tetapi situasi orang-orang yang berada di Ukraina jauh lebih buruk," kata pengacara berusia 45 tahun itu.
Di ibu kota Serbia, Beograd, tempat protes pro-Putin untuk mendukung invasi Rusia terjadi dua hari sebelumnya, ratusan demonstran berkumpul untuk mengekspresikan solidaritas mereka dengan Ukraina.
"Kami ingin menyelamatkan wajah Beograd karena apa yang terjadi pada hari Jumat (protes pro-Rusia) benar-benar memalukan," kata Zdravko Jankovic, seorang ahli matematika berusia 46 tahun.
Sekitar 100 orang keluar untuk mendukung Ukraina di Skopje, ibu kota Makedonia Utara.
Pertemuan juga dilaporkan di Inggris, Jerman, Bulgaria dan Montenegro pada hari Minggu.
Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan kota di seluruh dunia, termasuk di Paris, New York, Roma dan Zurich, pada Sabtu, untuk menuntut diakhirinya konflik.(AFP/OL-5)
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Ukraina dan Rusia menyelesaikan tahap akhir dari kesepakatan pertukaran jenazah prajurit yang gugur dalam perang.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
PRESIDEN ASPEK Indonesia, Muhammad Rusdi, menyatakan gerakan dan perjuangan buruh Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari gerakan, dan perjuangan buruh dan rakyat dunia.
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
PEMERINTAH Tiongkok mengimbau warganya menghindari zona konflik dan tidak terlibat dalam perang di Ukraina dalam bentuk apa pun.
Hampir semua 2,4 juta anak yang tinggal di Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur dan Jalur Gaza terkena imbas perang.
Tanpa bantuan senjata dan intelijen AS, Ukraina dinilai bakal kehilangan lebih banyak prajurit yang gugur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved