Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Bulog memastikan dapat mengatasi lonjakan kebutuhan pangan jelang bulan Ramadan. Masyarakat pun diminta tidak khawatir dengan stok pangan.
Bulog masih memiliki stok beras sebanyak 1,4 juta ton yang tersimpan di gudang-gudang milik Bulog.
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menjamin ketersediaan bahan pokok seperti beras serta bahan lainnya menjelang bulan puasa atau lebaran pada Mei nanti.
PERUM Bulog merencanakan pengadaan penyerapan cadangan beras pemerintah (CBP) tahun ini mencapai sebesar 950 ribu ton.
Sepanjang April-Juni, Bulog menargetkan penyerapan beras dalam negeri sebanyak 61% dari target tahun ini.
PERUM Bulog Divisi Regional Jambi akan menggelar operasi pasar (OP) gula di 11 kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Berdasarkan mandatori yang diberikan pemerintah kepada Bulog untuk memiliki cadangan dikisaran 1-1,5 juta ton telah terpenuhi saat ini.
Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso memastikan stok beras hingga saat ini cukup aman meski Indonesia tengah berada di masa pandemi virus korona atau covid-19.
BUMN pangan yang diminta pemerintah menjamin pasokan selama pandemi covid-19 diantaranta Perum Bulog, PT.RNI, PT. Sang Hyang, dan PT. Pertani.
Presiden meminta para menteri terkait untuk menghitung secara detil ketersediaan beras di seluruh Tanah Air.
Menurutnya tujuh daerah tersebut mengalami kendala distribusi dan produksi berasnya minus.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan pada pilar ketersediaan, Bulog sedang melakukan penyerapan gabah dan beas dari petani lokal.
Pemenuhan stok gula nasional masih bergantung impor. Saat ini, realisasi impor sebesar 21.800 ton dipastikan cukup hingga Lebaran.
Kualitas gabah beras di Sulawesi Tengah kurang bagus akibat musim hujan. Bulog khawatir untuk menyerap lantaran risikonya tinggi.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi mengungkapkan, ketersediaan beras nasional hingga akhir 2020 diperkirakan aman dan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.
Akan tetapi, Buwas enggan menjelaskan posisi ratusan pegawai yang berpotensi dipecat. Dalam setahun terakhir, dia melakukan evaluasi kinerja pegawai Perum Bulog.
Saat ini, stok beras di gudang Perum Bulog berkisar 1,4 juta ton. Terdiri dari cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,35 juta ton dan beras komersial sekitar 56 ribu ton.
PERUSAHAAN Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog memastikan persediaan beras cukup hingga akhir tahun sehingga untuk saat ini tidak perlu lagi melakukan impor beras.
Stok beras mencapai 1,42 juta ton yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pembangunan gudang baru didasari adanya perkembangan pertanian dibeberapa wilayah juga disesuaikan dengan kebutuhan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved