Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bulog Sultra Siapkan Stok Bahan Pokok saat Nataru Lebih Dari Cukup

Rahmat Rullah
22/12/2022 12:06
Bulog Sultra Siapkan Stok Bahan Pokok saat Nataru Lebih Dari Cukup
Kepala Bulog Sultra, Siti Mardati Saing menegaskan stok bahan pokok saat nataru lebih dari cukup.(MI/Rahmat R)

MENGANTISIPASI kebutuhan pokok saat Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023 Perum Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) menyediakan 300 ton beras, gula pasir 120 ton dan minyak goreng 135 ribu liter.

Kepala Bulog Sultra, Siti Mardati Saing saat ditemui ruang kerjanya, Kamis (22/12/22) mengatakan, pihaknya tidak hanya menyediakan beras jelang Nataru ini.

"Persiapan Bulog jelang Nataru itu sebanyak 300 ton beras, ini hanya disiapkan pada bulan Desember, artinya konsumsi masyarakat Kota Kendari perhari hanya kisaran 30-50 ton," ungkapnya.

Selain itu, jelas Siti Mardati, pihaknya juga menyiapkan stok gula pasir sebanyak 120 ton dan minyak goreng 135 ribu liter. Hal ini mengantisipasi agar stok tidak kehabisan. Bahan pokok tersebut, disebarkan ke beberapa pasar yang ada di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Kendari.

"Barang-barang ini diorder setiap harinya ke pasar-pasar yang ada di Kendari, selama ini rata-rata 100-200 ton per hari, misalkan perbulan 2.500 ton. Maka stok kita akan aman sampai bulan Desember 2022. Perum Bulog selalu siap siaga pasalnya inflasi sekarang  mengalami kenaikan," terang Kabulog Sultra ini.

Menurut dia, saat ini Bulog Sultra akan selalu menyiapkan kebutuhan pasar, sejauh ini Bulog menguasai pasar beras sebanyak 12.755 ton. Artinya dengan perhitungan lima bulan ke depan stok beras itu masih aman.

"Jadi kita siapkan beras ini sampai pada waktu panen yakni bulan April 2023  mendatang. Sehingga untuk stok Insya Allah aman-aman saja sampai panen mendatang," jelas Sitti.

Bulog sendiri menyediakan jenis dua macam beras yakni beras premium dan beras medium. "Jadi, beras premium itu seperti beras kepala yang pecah butirnya tidak banyak, sedangkan beras medium itu banyak pecahnya dan Bulog hanya menyediakan beras medium, jika terjadi kenaikan maka akan dilakukan pengecekan beras tersebut," bebernya.

Tidak hanya itu, Bulog Sultra juga memastikan komoditi lain seperti gula pasir dan minyak masih dalam keadaan aman dan tercukupi. "Bulog berusaha untuk menstabilisasi harga agar tidak terjadi lonjakan  yang begitu tinggi," tuturnya. (OL-13)

Baca Juga: Bulog Jateng Jamin Stok Bahan Pokok Selama Libur Akhir Tahun ...



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya