Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi menyebut, saat ini beras yang berada di penggilingan mampu memasok 600 ribu ton ke Bulog. Jumlah tersebut merupakan hasil pendataan yang dilakukan oleh Kementan pada 2.200 penggilingan di Indonesia.
"Kami sudah mendata dan sudah kami sampaikan yang sanggup dipasok ke Bulog dari data yang kami hitung ada 600 ribu ton lebih," kata Suwandi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (7/12).
Suwandi menjelaskan, 600 ribu ton yang siap di pasok tersebut merupakan hasil dari perhitungan jumlah gabah yang akan di giling sampai Desember, hingga jumlah yang akan di jual ke pasar.
"Waktu kami data, kami menanyakan stok hari ini berapa, kemudian rencana giling sampai Desember berapa, lalu dari rencana giling sampai Desember berapa yang dijual kepasar dan berapa yang sanggup dipasok ke Bulog," jelasnya.
Suwandi juga mengungkapkan, 600 ribu ton tersebut juga sudah dilakukan pengecekan untuk ketersediaannya. Pengecekan tersebut juga dilakukan bersama dengan dinas pertanian daerah.
"Itu sudah kita lakukan pengecekan dengan dinas ke lapangan, ada yang lewat virtual dan kami pendataannya kami lakukan, dan dinas pakai stempel semua, bukti kalau ada," ujarnya.
Selain itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo juga menjelaskan, saat ini CBP (Cadangan Beras Pemerintah) hanya tersisa 295 ribu ton untuk komersial. Menurutnya BUMN perlu meningkatkan lagi serapan terhadap gabah petani untuk memenuhi stok cadangan beras.
"Saya memohon ketua, kalau bisa keterlibatan BUMN di bidang pangan itu kita tingkatkan lagi, supaya stok ini bisa dimiliki oleh BUMN bidang pangan, kalau stok ini tidak ada, maka akan sulit kita melakukan intervensi," tuturnya. (OL-12)
Letjen TNI Novi Helmy memutuskan untuk tetap melanjutkan pengabdiannya di lingkungan TNI
KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi melakukan pergantian Direktur Utama Perum Bulog.
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved