Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
UNTUK menstabilkan harga, Bulog Cabang Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) menggelontor beras ke pasar-pasar setiap hari. Saat ini, harga beras medium berkisar antara Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per kilogram (kg). Sementara beras yang digelontorkan ke pasaran hanya dipatok sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp9.450 per kg.
Pemimpin Perum Bulog Cabang Banyumas Rasiwan mengatakan pada masa paceklik seperti sekarang, Bulog Banyumas terus berusaha mengawal dan melakukan stabilisasi harga beras di pasaran. "Hari ini, kami menggelontorkan 1,5 ton beras ke empat kabupaten wilayah kerja Bulog Banyumas yakni Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara," jelas Rasiwan, Kamis (29/12).
Menurutnya, pendistribusian beras mediaum ke pasar-pasar tersebut dilakukan sampai panen raya tiba pada tahun depan. "Kami ingin memastikan bahwa stok beras di pasaran cukup dengan harga yang wajar dan terjangkau oleh konsumen. Ada dua pasar yang kami pantau secara khusus yakni di Purwokerto dan Cilacap. Terutama pasar yang disurvei oleh BPS," katanya.
Secara keseluruhan, beras medium dengan HET Rp9.450 yang telah digelontorkan ke pasaran mencapai 28.400 ton. "Hampir setiap harinya, kami mendistribusikan beras masing-masing 1,5 ton ke pasar di empat kabupaten yakni Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara. Jadi rata-rata setiap harinya 6 ton untuk empat kabupaten," ujar Rasiwan.
Dari 28.400 ton yang digelontorkan untuk empat kabupaten, sebanyak 9.200 ton di antaranya didistribusikan untuk pasar-pasar di Banyumas. "Sebagai lembaga pangan yang bertugas melakukan stabilisasi harga, Bulog akan terus menjaga ketersediaan pangan sekaligus mengendalikan harga di pasaran," tambahnya. (OL-15)
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved