Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Beras Karut-Marut, Prabowo Ultimatum Penggilingan Skala Besar

Ihfa Firdausya
15/8/2025 12:02
Beras Karut-Marut, Prabowo Ultimatum Penggilingan Skala Besar
Presiden Prabowo Subianto.(Tangkapan layar YouTube MetroTV)

PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Presiden mencontohkan permasalahan beras yang langka dan harganya mahal. Ia menegaskan apabila penggilingan padi besar berlaku curang, sebaiknya pindah ke bidang lain.

Prabowo merasa heran ketika negara memberikan subsidi pupuk, subsidi alat pertanian, subsidi beras, tapi harga pangan kadang-kadang tidak terjangkau oleh sebagian rakyat. Presiden menyebut ada sebagian pengusaha yang memanfaatkan kekuatan modalnya untuk dominasi dan manipulasi kehidupan rakyat.

“Atas dasar inilah, hari ini saya umumkan, setelah pertimbangan cermat oleh pemerintah untuk melindungi hak rakyat mendapatkan beras yang tepat, tepat takaran, tepat kualitas, harga terjangkau, usaha-usaha penggilingan beras skala besar harus mendapat izin khusus dari pemerintah,” ujar Prabowo saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR, Jumat (15/8).

“Kalau mereka masih mau bergerak di bidang ini, kalau tidak, yang besar, silakan pindah ke bidang lain. Jangan main di atas kebutuhan dasar rakyat Indonesia,” tegasnya.

Kepala Negara mengingatkan, cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak, dikuasai oleh negara.

“Saudara-saudara sekalian, saya ingin bertanya apakah beras itu penting bagi negara atau tidak? Menguasai atau tidak hajat hidup orang banyak? Apakah penggilingan padi itu penting bagi negara? Apakah penggilingan padi itu hajat hidup orang banyak?” ujar Prabowo.

“Tapi ada sementara pengusaha-pengusaha yang justru memanfaatkan kekuatan mereka, kekuatan modal mereka untuk dominasi dan manipulasi kehidupan rakyat. Dan ini tidak bisa kita terima,” imbuhnya.

Prabowo memastikan perusahaan-perusahaan atau pihak-pihak yang berani memanipulasi dan melanggar itu akan diproses hukum.(H-4)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya