Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENJELANG Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, harga beras di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kenaikan. Saat ini, harga beras medium berkisar antara Rp11.500 hingga Rp12 ribu per kilogram (kg).
Untuk menstabilkan harga, Bulog Banyumas menggelontorkan beras medium murah dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kg. Pemimpin Perum Bulog Cabang Banyumas Rasiwan mengatakan Bulog Banyumas menggelontor beras kelas medium ke pasar-pasar tradisional di empat kabupaten yakni Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara. Selain itu, beras murah didistribusikan melalui Rumah Pangan Kita (RPK) dan Toko Pangan Kita (TPK).
"Kami mendistribusikan ke pasar-pasar tradisional yang ada di empat kabupaten yakni Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara. Tujuaannya untuk menjaga ketersediaan stok dan stabilitasi harga beras khususnya menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru," kata Rasiwan.
Menurutnya, selain ke pasar-pasar tradisional, Bulog Banyumas juga menyuplai ke RPK dan TPK. Selain itu, Bulog Banyumas juga turun ke lapangan, khususnya setiap Minggu di Car Free Day (CFD) GOR Satria Purwokerto.
"Di CFD GOR, kami mulai jam 08.00 hingga selesai. Warga dapat membeli beras yang dijual Bulog Banyumas," jelasnya.
Dikatakan Rasiwan, Bulog Banyumas sejak awal tahun telah menggelontorkan beras medium KPSH atau ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH). "Jumlahnya telah mencapai 28.245.009 kg atau sebanyak 181% dari target yang telah ditetapkan," tambahnya.
Di sisi lain, menurut seorang pedagang di Pasar Manis, Purwokerto, Irfan, 38, harga beras kelas medium mengalami lonjakan. "Saat sekarang, dari penggilingan saja minimal harganya mencapai Rp10.500 per kg. Sehingga kalau dijual ke konsumen bisa mencapai Rp11.500 hingga Rp12 ribu per kg," katanya, Kamis (15/12).
Mulai kemarin, lanjutnya, Bulog telah menyuplai beras medium murah. HET hanya Rp9.450 per kg. "Saya dipasok 30 kantong beras, dengan masing-masing kantong berisi 5 kg. Sehingga totalnya ada 1,5 kuintal," ujar dia.
Dikatakan Irfan, stok 1,5 kuintal beras tersebut, akan habis dalam dua hari. Sebab, pelanggamnya adalah para pedagang makanan. "Kemarin sudah mengeluh dengan tingginya harga beras. Namun demuan adanya beras Bulog, maka jelas akan membantu mereka. Rata-rata mereka adalah penjual angkringan, nasi rames atau nasi goreng termasuk masyarakat umum," jelasnya. (OL-15)
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, menjelaskan angka stunting di Kabupaten Tegal menunjukan trend penurunan meski relatif masih tinggi.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Kolaborasi lintas institusi ini difokuskan pada pemberdayaan pelaku pascaperkara melalui pelatihan keterampilan, pendampingan, serta fasilitasi penempatan kerja.
Ayah dan anak balitanya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur tua di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
peserta BPJS Kesehatan yang terdampak penonaktifan masih memiliki kesempatan untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya dan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan lewat dinsos.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved