Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bulog Banyumas Gelontor Beras Ke Pasaran untuk Stabilisasi Harga

Lilik Darmawan
15/12/2022 20:30
Bulog Banyumas Gelontor Beras Ke Pasaran untuk Stabilisasi Harga
Gudang beras Bulog.(ANTARA)

MENJELANG Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, harga beras di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kenaikan. Saat ini, harga beras medium berkisar antara Rp11.500 hingga Rp12 ribu per kilogram (kg). 

Untuk menstabilkan harga, Bulog Banyumas menggelontorkan beras medium murah dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kg. Pemimpin Perum Bulog Cabang Banyumas Rasiwan mengatakan Bulog Banyumas menggelontor beras kelas medium ke pasar-pasar tradisional di empat kabupaten yakni Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara. Selain itu, beras murah didistribusikan melalui Rumah Pangan Kita (RPK) dan Toko Pangan Kita (TPK).

"Kami mendistribusikan ke pasar-pasar tradisional yang ada di empat kabupaten yakni Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara. Tujuaannya untuk menjaga ketersediaan stok dan stabilitasi harga beras khususnya menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru," kata Rasiwan.

Menurutnya, selain ke pasar-pasar tradisional, Bulog Banyumas juga menyuplai ke RPK dan TPK. Selain itu, Bulog Banyumas juga turun ke lapangan, khususnya setiap Minggu di Car Free Day (CFD) GOR Satria Purwokerto. 

"Di CFD GOR, kami mulai jam 08.00 hingga selesai. Warga dapat membeli beras yang dijual Bulog Banyumas," jelasnya.

Dikatakan Rasiwan, Bulog Banyumas sejak awal tahun telah menggelontorkan beras medium KPSH atau ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH). "Jumlahnya telah mencapai 28.245.009 kg atau sebanyak 181% dari target yang telah ditetapkan," tambahnya. 

Di sisi lain, menurut seorang pedagang di Pasar Manis, Purwokerto, Irfan, 38, harga beras kelas medium mengalami lonjakan. "Saat sekarang, dari penggilingan saja minimal harganya mencapai Rp10.500 per kg. Sehingga kalau dijual ke konsumen bisa mencapai Rp11.500 hingga Rp12 ribu per kg," katanya, Kamis (15/12).

Mulai kemarin, lanjutnya, Bulog telah menyuplai beras medium murah. HET hanya Rp9.450 per kg. "Saya dipasok 30 kantong beras, dengan masing-masing kantong berisi 5 kg. Sehingga totalnya ada 1,5 kuintal," ujar dia.

Dikatakan Irfan, stok 1,5 kuintal beras tersebut, akan habis dalam dua hari. Sebab, pelanggamnya adalah para pedagang makanan. "Kemarin sudah mengeluh dengan tingginya harga beras. Namun demuan adanya beras Bulog, maka jelas akan membantu mereka. Rata-rata mereka adalah penjual angkringan, nasi rames atau nasi goreng termasuk masyarakat umum," jelasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya