Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENJELANG Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, harga beras di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kenaikan. Saat ini, harga beras medium berkisar antara Rp11.500 hingga Rp12 ribu per kilogram (kg).
Untuk menstabilkan harga, Bulog Banyumas menggelontorkan beras medium murah dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kg. Pemimpin Perum Bulog Cabang Banyumas Rasiwan mengatakan Bulog Banyumas menggelontor beras kelas medium ke pasar-pasar tradisional di empat kabupaten yakni Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara. Selain itu, beras murah didistribusikan melalui Rumah Pangan Kita (RPK) dan Toko Pangan Kita (TPK).
"Kami mendistribusikan ke pasar-pasar tradisional yang ada di empat kabupaten yakni Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara. Tujuaannya untuk menjaga ketersediaan stok dan stabilitasi harga beras khususnya menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru," kata Rasiwan.
Menurutnya, selain ke pasar-pasar tradisional, Bulog Banyumas juga menyuplai ke RPK dan TPK. Selain itu, Bulog Banyumas juga turun ke lapangan, khususnya setiap Minggu di Car Free Day (CFD) GOR Satria Purwokerto.
"Di CFD GOR, kami mulai jam 08.00 hingga selesai. Warga dapat membeli beras yang dijual Bulog Banyumas," jelasnya.
Dikatakan Rasiwan, Bulog Banyumas sejak awal tahun telah menggelontorkan beras medium KPSH atau ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH). "Jumlahnya telah mencapai 28.245.009 kg atau sebanyak 181% dari target yang telah ditetapkan," tambahnya.
Di sisi lain, menurut seorang pedagang di Pasar Manis, Purwokerto, Irfan, 38, harga beras kelas medium mengalami lonjakan. "Saat sekarang, dari penggilingan saja minimal harganya mencapai Rp10.500 per kg. Sehingga kalau dijual ke konsumen bisa mencapai Rp11.500 hingga Rp12 ribu per kg," katanya, Kamis (15/12).
Mulai kemarin, lanjutnya, Bulog telah menyuplai beras medium murah. HET hanya Rp9.450 per kg. "Saya dipasok 30 kantong beras, dengan masing-masing kantong berisi 5 kg. Sehingga totalnya ada 1,5 kuintal," ujar dia.
Dikatakan Irfan, stok 1,5 kuintal beras tersebut, akan habis dalam dua hari. Sebab, pelanggamnya adalah para pedagang makanan. "Kemarin sudah mengeluh dengan tingginya harga beras. Namun demuan adanya beras Bulog, maka jelas akan membantu mereka. Rata-rata mereka adalah penjual angkringan, nasi rames atau nasi goreng termasuk masyarakat umum," jelasnya. (OL-15)
Jumlah stok beras masih akan bertambah, karena pada pekan depan akan tiba beras sebanyak 35 ribu ton
Kalaupun ada kekurangan biasanya Bulog Subdivre Cianjur menutupinya dengan pasokan dari daerah lain
Bulog sebagai institusi pengelolaan persediaan, distribusi, dan pengendalian harga beras, mengambil beberapa langkah.
Selama Januari, Bulog Cirebon sudah menggelontorkan 3.700 ton beras SPHP melalui berbagai jaringan
Penyaluran beras CPP dipastikan sesuai mekanisme, sehingga bantuannya tepat sasaran.
KELANGKAAN beras medium dan premium terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah minimarket di Jawa Barat (Jabar). Konsumen terus mendapati kosongnya rak-rak beras.
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
Pada hari biasa, perahu beroperasi dari pukul 09.00-14.00 WIB. Pada akhir pekan, termasuk libur Nataru akan ditambah hingga pukul 18.00 WIB.
DI tepi jalan provinsi di Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, puluhan perempuan berkumpul dengan menenteng beberapa botol minuman kapucino cincau.
KEGIATAN Ramadan yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah, cukup semarak.
Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyumas, Jawa Tengah, dipastikan hanya akan diikuti satu pasangan calon.
Calon pemimpin (sebenarnya) tidak peduli terhadap isu kelompok marginal. Yang mereka pikirkan hanyalah kemenangan saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved