Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEBANYAK 30 pelaku UMKM di Banyumas, Jawa Tengah, menerima bantuan modal usaha melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bulog Peduli UMKM.
Penyaluran bantuan disaksikan oleh Sekretaris Daerah Banyumas Agus Nur Hadie, mewakili Bupati Banyumas Achmad Husein Sadewo, serta Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Sudarsono.
Inisiatif ini menjadi bentuk nyata sinergi antara Bulog dan Pemkab Banyumas dalam menggerakkan perekonomian lokal. Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
"UMKM yang terpilih direkomendasikan oleh Pemkab Banyumas. Mereka dipilih karena dinilai memiliki potensi untuk tumbuh dan berkolaborasi sebagai mitra Bulog, khususnya di sektor pangan," ujar Sudarsono.
Ia menambahkan, program TJSL merupakan kegiatan berkelanjutan yang digelar Bulog di berbagai daerah di Indonesia.
Jika di daerah lain, seperti Klaten, menyasar kelompok difabel, di Banyumas TJSL difokuskan pada UMKM pengelola komoditas beras, mengingat potensi Banyumas sebagai lumbung beras berkualitas nasional.
"Ke depan, kami berharap UMKM ini dapat menjadi bagian dari rantai pasok Bulog, khususnya untuk pengadaan beras lokal," imbuhnya.
Sekda Banyumas Agus Nur Hadie menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Bulog dalam mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Ia menilai program ini strategis karena menyentuh langsung tiga tantangan utama UMKM, yakni permodalan, peningkatan keterampilan, dan pemasaran.
"Kami mendukung penuh agar program ini tidak berhenti di tahap pemberian bantuan, tapi juga terus dimonitor dan diperkuat agar dampaknya benar-benar dirasakan masyarakat," tegasnya.
Agus juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Pemkab Banyumas, lanjutnya, siap menjadi mitra aktif dalam mendorong tumbuhnya ekonomi yang lebih inklusif. "Harapannya, program seperti ini terus berlanjut dan memberi manfaat nyata yang lebih luas bagi masyarakat Banyumas," pungkasnya. (LD/E-1)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Sebanyak Rp3,97 triliun pembiayaan telah disalurkan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pada semester I 2025.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Asian Food Market ini merupakan wujud nyata untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
peserta BPJS Kesehatan yang terdampak penonaktifan masih memiliki kesempatan untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya dan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan lewat dinsos.
SPMB 2025 tingkat SMP di Banyumas, Jawa Tengah tahun ajaran 2025/2026 menuai banyak sorotan dari para orangtua karena server sempat down.
Pemerintah Kabupaten Banyumas meluncurkan Program Semangat Penanganan Anak Tidak Sekolah (Sipatas) sebagai langkah percepatan penanganan anak putus sekolah.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved